Menjelajahi Manfaat Sungai Citanduy bagi Kota Banjar, Ini Penjelasan Bambang Hidayah

JABAR EKSPRES – Mantan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Bambang Hidayah M.Eng, yang kini mencalonkan diri sebagai Wali Kota Banjar untuk periode 2024-2029, menjabarkan berbagai manfaat yang dihadirkan oleh Sungai Citanduy bagi masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya. Kontribusi tersebut, menurut Bambang, merupakan hasil dari upaya BBWS Citanduy baik selama masa kepemimpinannya maupun sebelum itu.

“BBWS telah memberikan banyak kontribusi dalam penanganan Sungai Citanduy yang dirasakan oleh masyarakat Banjar dan sekitarnya,” ungkap Bambang Hidayah, pada Minggu, 10 November 2024.

Bambang, yang berpasangan dengan calon wakil wali kota Dani Danial Muhklis, menjelaskan bahwa salah satu kegiatan BBWS Citanduy yang berdampak positif bagi Kota Banjar adalah pembangunan infrastruktur pengendalian banjir. Sejak lama, terutama hingga awal 1970-an, Kota Banjar yang masih berstatus kecamatan sering kali dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy.

BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Cimindi, Dikdik Siapkan Solusi untuk Pedagang

Untuk mengatasi masalah ini, BBWS Citanduy yang pada saat itu bernama Procit membangun berbagai tanggul dan dinding penahan tanah di sepanjang aliran sungai. “Alhamdulillah, setelah pembangunan tanggul banjir, Kota Banjar dan sekitarnya serta jalan lintas provinsi kini bebas dari banjir,” tambahnya.

Selanjutnya, Bambang juga menyoroti pentingnya suplai air baku atau air bersih. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) di Situbatu oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Ditjen Ciptakarya, Kementerian PUPR, telah berhasil menyediakan air baku melalui intake Balokang dengan kapasitas 50 liter per detik. Kapasitas ini, yang dibangun pada tahun 2021 saat Bambang Hidayah menjabat sebagai kepala BBWS, seharusnya dapat memenuhi kebutuhan air bagi 4.000 Kepala Keluarga (KK).

Namun, saat itu hanya 600 KK yang memanfaatkan suplai tersebut karena pembangunan jaringan distribusi dari Pemkot melalui PDAM Tirta Anom baru mencakup 600 sambungan rumah. “Saat itu baru 15% dari total volume air di IPA Situbatu yang dimanfaatkan. Namun meski demikian, manfaat untuk air baku sudah dirasakan masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA: LINK Saldo Gratis Rp 100.000 Perhari Cukup Tap Sekali Langsung Cair Ke Akun

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan