Demi Cimahi yang Lebih Sejahtera, Dikdik Siapkan Atensi Khusus Bagi Kader Masyarakat

JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan, menegaskan pentingnya kesejahteraan masyarakat dengan memberikan perhatian penuh kepada kader-kader yang berperan di tengah masyarakat.

Menurutnya, keberadaan para kader yang tersebar di berbagai lini sangat membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai program.

Dikdik menyebut bahwa kader PKK, posyandu, posbindu, dan lainnya merupakan elemen penting dalam masyarakat yang perannya harus diapresiasi secara maksimal.

BACA JUGA: Penanganan Lambat, Limbah Batu Bara Mulai Cemari Sumur Warga Kampung Rongga Bandung Barat

Ia menilai, kader-kader ini kerap kali menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Keberadaan kader di tengah masyarakat sangat membantu pemerintah. Entah itu kader PKK, kader posyandu, posbindu, atau kader-kader lainnya. Maka, bagaimana kita memahami bahwa para kader ini merasa diperhatikan oleh pemerintah. Kami akan memberikan atensi secara khusus untuk mereka,” kata Dikdik saat ditemui di Cimahi, Jumat (8/11/2024).

Dikdik juga menambahkan bahwa perhatian ini tidak hanya ditujukan untuk para kader, tetapi juga bagi petugas Linmas dan pengangkut sampah yang memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

BACA JUGA: 1000x Innovation Challenge, Ajang Kolaborasi dan Inovasi Mahasiswa Indonesia untuk Mewujudkan Dampak Nyata

Ia mencontohkan, petugas Linmas yang selalu siaga di malam hari demi menjaga keamanan lingkungan sementara warga beristirahat.

“Bayangkan, misalnya Linmas, di kala kita tidur nyenyak, mereka bergiliran menjaga lingkungannya masing-masing untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan,” ujar Dikdik.

Selain itu, Dikdik juga menyoroti pentingnya peran petugas pengangkut sampah, yang sering kali dilupakan oleh masyarakat meski setiap hari mereka bekerja untuk mengelola sampah.

BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Komitmen Sukseskan Asta Cita di Kabupaten Bogor

Berdasarkan data yang diperoleh, Kota Cimahi menghasilkan sekitar 226 ton sampah per hari, yang harus ditangani dengan baik.

“Dalam penyelesaian masalah sampah, kita sering kali lupa akan peran petugas pengangkut sampah. Ini juga akan saya berikan atensi khusus,” tambahnya.

Dikdik menegaskan, ia tidak akan menutup mata terhadap peran penting yang dimainkan oleh kader masyarakat, Linmas, dan petugas kebersihan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan