Ini Fakta Aplikasi Investasi Tiktok Shop VIP adalah Penipuan, Tak Berizin Resmi

JABAR EKSPRES – TikTok Shop, platform belanja online resmi dari TikTok, kini disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok aplikasi penghasil uang. Aplikasi palsu ini mencatut nama besar Tiktok VIP Shop dengan mengklaim dapat menghasilkan uang mudah melalui investasi. Namun, berhati-hatilah! Ini hanyalah tipu daya yang berpotensi membuat Anda kehilangan uang.

Penipuan ini beroperasi dengan memanipulasi pengguna agar “berinvestasi” dalam tingkatan keanggotaan seperti anggota biasa, perak, emas, hingga platinum. Pengguna diharuskan membayar sejumlah uang untuk menjadi anggota, dengan iming-iming keuntungan tetap (ROI) per tugas yang dikerjakan.

Contohnya, anggota biasa akan mendapatkan keuntungan 0,4% per tugas, sedangkan untuk tingkat yang lebih tinggi seperti platinum, pengguna diiming-imingi keuntungan yang lebih besar. Namun, keuntungan tetap yang dijanjikan ini adalah tanda utama skema penipuan karena tidak ada aplikasi investasi yang bisa menjamin profit seperti itu.

Baca juga : Pimco Aplikasi Penghasil Uang Apakah Terbukti Aman? Ini Faktanya

Pada TikTok Shop yang asli, pengguna bisa menjual atau membeli produk langsung dari profil TikTok mereka, dan keuntungan yang diperoleh berasal dari penjualan barang. Saat seseorang membeli produk yang ditampilkan dalam video atau profil, penjual memperoleh komisi dari transaksi tersebut.

Sedangkan pada aplikasi palsu, pengguna tidak benar-benar menjual produk. Mereka hanya diminta “membeli” status VIP atau keanggotaan, yang sebenarnya hanyalah skema perputaran uang dari satu anggota ke anggota lainnya.

Skema penipuan ini memanfaatkan skema Ponzi, di mana keuntungan untuk pengguna lama dibayarkan dari uang pengguna baru. Selama masih ada orang yang mendaftar dan melakukan deposit, aplikasi akan terus membayar anggota lama untuk menciptakan kesan kepercayaan. Namun, begitu jumlah anggota baru berkurang, penipuan ini akan berhenti beroperasi, dan uang yang sudah diinvestasikan akan hilang begitu saja.

Aplikasi ini juga menggunakan sistem referral yang memberikan komisi tambahan bagi pengguna yang berhasil mengundang anggota baru. Taktik ini sering kali memancing pengguna awal untuk mengajak orang lain agar semakin banyak orang tertarik bergabung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan