Dedi Mulyadi Optimis Perolehan Suara Tinggi di Cimahi, Tekankan Perlunya Pendekatan Secara Urban

JABAR EKSPRES – Konsolidasi Akbar Koalisi Jabar Menang, yang terdiri dari sembilan partai non-parlemen, digelar di Hotel Preanger, Kota Bandung, Senin (4/11/2024).

Partai-partai yang tergabung dalam koalisi ini meliputi Hanura, Gelora, Garuda, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Buruh, Partai Prima, Perindo, PBB, dan Partai Ummat untuk pemenangan Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Tujuan konsolidasi partai non-parlemen ini juga untuk memperkuat jaringan silaturahmi dan membangun strategi yang tepat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 27 November 2024.

BACA JUGA: 618 Jiwa Terdampak Bencana, Pj Bupati Bandung Barat Proses Status Siap Siaga

Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM, saat ditanya tentang perolehan suara di Kota Cimahi, menekankan pentingnya pendekatan urban terhadap masyarakat.

“Untuk Kota Cimahi, yang merupakan kota dengan tingkat urbanisasi sekitar 20 persen, pendekatan urban harus dilakukan,” ujar Dedi kepada wartawan.

Ia juga menjelaskan, pendekatan tersebut dapat dilakukan dengan cara berbasis budaya dan silaturahmi langsung, seperti mengunjungi warga dari RT ke RT.

BACA JUGA: Profit Tiap Hari Naik, Investasi di Aplikasi NITG Penghasil Uang Disebut Paling Menguntungkan, Benarkah?

“Silaturahmi harus dilakukan secara langsung. Setelah saya keliling di gang-gang Cimahi, saya melihat potensi suara yang cukup tinggi,” tambahnya.

Terkait perolehan suara sementara di Cimahi, KDM menyebut bahwa Cimahi sudah mengantongi suara sementara yang signifikan.

“Hari ini kondisinya semakin baik. Saya yakin, jika disurvei, perolehan suara bisa di atas 70 persen, jadi ada perubahan positif,” ungkapnya.

BACA JUGA: Menarik Banget Cara Cepat Kaya Tanpa Kerja Kantoran di 2024, Gaji Ratusan Ribu per Hari, Ini Tipsnya

Menurut KDM, dalam memenangkan suara, fokus utama harus pada pembinaan keluarga dan lingkungan di tingkat RT dan RW.

“Seluruh kekuatan politik terletak di TPS. Setiap orang harus mulai membina TPS-nya masing-masing,” tegasnya.

Sementara menurut Ketua Partai Gelora Jawa Barat, Haris Yuliana, menegaskan bahwa konsolidasi koalisi non-parlemen ini bertujuan untuk memberikan optimisme kepada pasangan Dedi-Erwan.

BACA JUGA: Mitigasi Bencana Musim Hujan, Pemkot Bandung Sorot Wilayah Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan