Badami Siap Pulihkan 100 Persen TPP ASN dan P3K di Kota Banjar

JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah dan Dani Danial Muhklis, menegaskan komitmen mereka untuk memulihkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Untuk diketahui, sejak Maret 2024, karena kondisi keuangan daerah tidak stabil maka Pemkot Banjar mengeluarkan kebijakan melakukan pemotongan TPP sebesar 20 persen terhadap ASN, 25 persen tenaga kesehatan, dan 50 persen P3K.

Bambang Hidayah dan Danial menjelaskan bahwa pemotongan TPP yang terjadi selama ini merupakan masalah krusial yang harus segera dicari solusinya. Ia menyatakan, pemotongan TPP ASN dan P3K adalah persoalan penting yang harus ada solusinya.

“Pemulihan TPP ini sangat diperlukan karena dampaknya langsung terhadap kesejahteraan para pegawai serta perekonomian di Kota Banjar. Badami adalah solusinya,” katanya, Senin 4 November 2024.

BACA JUGA: Sepanjang 2024, Disnakertrans Jabar Catat 5.600 lebih Karyawan Terkena Gelombang PHK

 

Menurut Bambang Hidayah, penurunan TPP berpotensi menurunkan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai dampak negatif bagi perekonomian lokal. “Daya beli akan menurun, banyak dampak dan risikonya. Oleh karena itu, kita harus memulihkan keuangan daerah terlebih dahulu, mencari sumber-sumber anggaran yang bisa menopang pemulihan APBD Banjar,” tambahnya.

Dani Danial Muhklis menambahkan bahwa visi misi mereka sebagai pasangan calon adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di dalamnya ASN dan P3K. “Badami adalah solusi atas kondisi yang kini dirasakan oleh para ASN dan P3K di Kota Banjar. Jika kami dipercaya untuk memimpin Kota Banjar selama lima tahun ke depan, kami akan memperjuangkan pemulihan TPP ini karena itu termasuk dalam visi misi kesejahteraan kami,” ungkap Dani.

Kedua calon ini juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah. Mereka berjanji akan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait anggaran, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang dan Dani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kota Banjar yang lebih baik. “Kami butuh dukungan dari semua pihak, mari kita bangun Kota Banjar yang sejahtera,” katanya.

Writer: Cecep Herdi

Tinggalkan Balasan