JABAR EKSPRES – Merayakan Anniversary yang ke-14 tahun, Festival Citylink menggandeng Museum of Toys menghadirkan sebuah acara perayaan unik dengan instalasi bebek raksasa yang akan memeriahkan Bandung. Gelaran bertajuk Bebeklogy ini berlangsung pada 28 Oktober hingga 17 November 2024.
Pengunjung Festival Citylink mall siap-siap untuk menikmati pengalaman seru dan penuh warna di Bebeklogy ini. Pengunjung akan disambut oleh Bebek Raksasa yang mengesankan dan berbeda dari yang pernah ada.
Founder Museum of Toy Deasy Sutanto mengatakan, gelaran Bebeklogy merupakan kali pertama di Bandung, Festival Citylink menjadi satu-satunya mal yang membawa pengalaman baru ini ke kota kembang, membawa kenangan nostalgia di perayaan spesial ulang tahun yang ke-14 pada 28 Oktober 2024 ini untuk memberikan pengalaman yang sangat menarik dan spesial bagi seluruh pelanggan Festival Citylink Mall.
Menurutnya, masyarakat Bandung banyak yang menanti kehadiran even tersebut.
“Kita membawa cerita dua bebek. Spirit yang ingin diangkat dari bebek itu, karena bebek itu punya banyak budaya, salah satunya selalu ngantri, tolong menolong, bebek itu terlihat tenang walaupun di dalamnya itu chaos,” kata Deasy di Festival Citylink Mall Bandung, Kamis (31/10/2024).
Deasy menjelaskan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mengambil filosofi bebek yang positif, selain bermain di wahana tersebut. Ia juga mengatakan, target bebek raksasa tersebut adalah anak-anak dan para gen Z, milenial yang suka dengan berfoto.
Namun, kejutannya tidak hanya di ukuran bebek ini. Hal unik terlihat di bagian dalam bebek raksasa ada dunia interaktif yang penuh dengan seni glow in the duck (dark), sebuah tampilan mural bercahaya yang akan membawa pengunjung ke dunia penuh imajinasi dan kesenangan. Acara ini adalah perpaduan sempurna antara kreativitas dan hiburan, cocok untuk remaja, anak-anak, dan seluruh keluarga.
“Ada dua hal unik yang kita bawa ke sini (Bandung). Pertama kita ada ruangan glow in the dark, dimana itu tempat foto-foto, di dalamnya juga ada hasil karya seniman mural, juga teman-teman grafitiy. Itu mereka menggambar di ruangan bebek. Jadi uniknya bebek itu bisa dimasukin. Ada juga ruangan shadow memory,” jelas Deasy.