JABAR EKSPRES – Menjelang debat publik, Calon Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan tetap tenang dan tidak merasa gugup sama sekali.
Hal itu diungkapkan Dikdik saat blusukan menyapa warga di Wilayah Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Sabtu (26/10).
“Tenang lah, enjoy-enjoy aja. Hidup ini untuk dinikmati,” ungkap Dikdik saat ditanya wartawan diatas mobil bak terbuka.
Perlu diketahui, debat publik yang diselenggarakan oleh KPU akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024, di Auditorium Universitas Jenderal Achmad Yani.
BACA JUGA: Marc Marquez Optimis Raih Kemenangan di Buriram Jelang MotoGP Thailand 2024
Rencananya, dalam debat public tersebut, ketiga pasangan calon yakni, pasangan Nomor Urut 1 Dikdik S Nugrahawan – Bagja Setiawan, Nomor Urut 2 Ngatiyana – Adhitia Yudhistira dan Nomor Urut 3 Bilal Insan M Priatna – A Mulyana akan memaparkan visi misi.
Dikdik menyampaikan bahwa dalam debat publik mendatang, setiap pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka.
“Nanti kita akan bahas rencana program yang sudah kita siapkan,” terangnya.
Dikdik menjelaskan, semua program yang sudah disiapkan merupakan hasil kajian tim dan juga berdasarkan pengalaman dirinya sebagai ASN Pemkot.
BACA JUGA: Geser Terus Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp 500 Ribu dari Game Aplikasi Penghasil Uang
“Insyaallah semua program sudah matang, sudah melalui kajian,” ungkap pria peraih penghargaan Sekda Terbaik se-Indonesia 2024 ini.
Menurutnya, debat publik bakal menjadi peluang bagi para Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi untuk menyampaikan semua pemikiran dan rencana yang dapat membawa Cimahi semakin maju dan masyarakatnya Sugema.
Untuk itu, kesempatan jelang Debat Publik ini, kata Dikdik, lebih baik digunakan untuk ngaji rasa.
“Dengan naik mobil bak terbuka ini, setidaknya saya bisa ikut merasakan kesulitan masyarakat. Dan saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Cimahi supaya bisa Sugema,” jelas Dikdik.
Dan selama diatas mobil bak terbuka, Dikdik memperhatikan berbagai aktivitas masyarakat mulai dari yang berjualan dipinggir jalan, karyawan pabrik yang baru masuk kerja, supir angkot, dan aktivitas lainnya.