JABAR EKSPRES – Belakangan ini, kembali ramai laporan tentang kelompok bernama Grapix AI yang menyebarkan link investasi bodong ke sejumlah orang. Mereka menggunakan taktik yang sama seperti sebelumnya, yaitu memancing korban baru dengan janji-janji keuntungan besar yang tidak masuk akal. Jika Anda menerima link semacam itu, ada baiknya berhati-hati dan tidak langsung mempercayainya.
Grapix AI diketahui sebagai kelompok yang sering terlibat dalam penyebaran investasi palsu. Mereka memanfaatkan platform online untuk menarik korban, terutama mereka yang belum memiliki pengalaman dalam berinvestasi. Dengan iming-iming keuntungan instan, tak sedikit yang tergiur dan akhirnya menjadi korban penipuan.
Melansir dari postingan facebook para pelaku biasanya bersembunyi di balik identitas palsu dan akun-akun anonim untuk menyebarkan link investasi tersebut. Mereka sangat licin, sehingga sulit untuk melacak keberadaan mereka. Namun, pihak berwenang dan sejumlah korban mulai mencurigai adanya pola tertentu yang menunjukkan bahwa kelompok ini adalah bagian dari jaringan yang lebih besar dan terorganisir.
Sebagai tindakan pencegahan, banyak pihak menyarankan masyarakat untuk beralih ke instrumen investasi yang lebih aman dan terjamin. Salah satu yang direkomendasikan adalah reksadana. Reksadana merupakan jenis investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, risiko terjebak dalam investasi bodong bisa diminimalisir.
Baca Juga: BPNT Cair Lagi! Update Terbaru Pencairan KKS dan PKH dari PT Pos untuk KPM November-Desember 2024
Dalam situasi seperti ini, penting untuk meningkatkan literasi keuangan dan berhati-hati dalam menerima tawaran investasi dari sumber yang tidak jelas. Jika Anda menerima link investasi dari seseorang yang tidak dikenal atau yang terlihat mencurigakan, sebaiknya hindari untuk mengkliknya. Verifikasi terlebih dahulu informasi tersebut atau berkonsultasi dengan pihak yang lebih ahli.
Banyak korban dari investasi bodong Grapix AI mengaku sulit melacak para pelaku setelah mereka berhasil membawa lari uang korban. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah tergoda dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Prinsip yang perlu dipegang adalah, jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu adalah penipuan.