JABAR EKSPRES – Perjalanan tim basket putra SMAN 8 Bandung (Delapan) yang sebelumnya selalu terhenti di babak Big Eight selama dua musim berturut-turut, akhirnya membuahkan hasil dengan melaju ke babak Fantastic Four Honda DBL 2024-2025. Tim asuhan coach Yudhistira Suparman ini berhasil meraih kemenangan penting dengan menumbangkan SMA 1 BPK Penabur Bandung dengan skor akhir 37-27.
Sejak peluit awal dibunyikan, tim putra Delapan menunjukkan performa luar biasa. Muhammad Fahar membuka skor dengan mencetak dua poin dalam 30 detik pertama, yang kemudian memicu serangkaian poin tambahan bagi timnya hingga memastikan kemenangan.
Kebahagiaan terpancar dari wajah para pemain SMAN 8 Bandung, termasuk sang kapten, Mohammad Athar Rajendra. Sebagai siswa kelas 12, Athar merasa bangga bisa membawa timnya mencapai pencapaian yang lebih tinggi di tahun terakhirnya bermain.
BACA JUGA: Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Annida Alivia Ajak Anak Muda Kota Bogor Ciptakan Wisata Pekarangan Dunia
“Pastinya, senang, terharu, bangga karena dua tahun sebelumnya selalu terhenti di babak Big Eight, dan sekarang akhirnya bisa melaju lebih jauh,” kata Athar dengan penuh rasa syukur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada coach Iduy dan coach Fachry atas bimbingan dan dukungan mereka sejak awal perjalanan tim.
Meski telah mencapai Fantastic Four, Athar mengingatkan timnya untuk tetap fokus pada perbaikan permainan, terutama dalam aspek offense, defense, dan mental.
BACA JUGA: 6 Tempat Camping Terbaru di Cikole Lembang Bandung yang Wajib Dicoba
“Kami masih punya banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama bagaimana menjaga fokus saat sudah unggul dalam pertandingan. Jangan sampai kita lengah dan memberi kesempatan lawan untuk mengejar ketertinggalan,” ungkap Athar dengan tegas.
Athar yang ingin mengakhiri tahun terakhirnya dengan prestasi maksimal, menjadikan perjalanan ini sebagai motivasi tersendiri untuk tampil lebih habis-habisan di lapangan.
“Kami menganggap setiap pertandingan adalah kesempatan terakhir, jadi tidak ada ruang untuk lengah. Ini juga menjadi motivasi khusus buat saya dan teman-teman yang juga berada di tahun terakhir,” lanjut Athar.
BACA JUGA: DPRD Siap Dukung Pengembangan Ekowisata, Meski di Tengah Keterbatasan Lahan
