JABAR EKSPRES – SMAN 1 Rancaekek harus akui keunggulan putra SMA BPK Penabur Cirebon, di laga lanjutan kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java – East, di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/10).
Pasukan Henky cs menang mutlak atas Satu Rancaekek, dengan skor akhir 69-16. Made Gandhi tampil impresif pada pertandingan kali ini. Pemain bernomor punggung 14 tersebut sukses torehkan 7 poin 1 assist dan 10 rebound.
Mencuplik jalannya pertandingan, Penabur Cirebon tampil mengesankan pada laga kali ini. Berbeda dengan sebelumnya saat berjumpa SMAN 9 Bandung, Valens cs mampu maksimalkan setiap momentum guna menciptakan poin demi poin.
Di kuarter pertama, Satu Rancaekek berikan perlawan impresif terhadap jawara tahun lalu tersebut. Bahkan anak asuh Ogy Andriawan berhasil tutup kuarter pertama dengan skor 9-3.
BACA JUGA:Atasi Tegang dan Panik Jelang Laga, Putri Sembilan Punya Cara Khusus!
Namun inkonsistensi jadi masalah yang tak mampu dibenahi Satu Rancaekek. Di kuarter kedua, Penabur Cirebon mampu manfaatkan kelengahan defense Smansa Rancekek. Kuarter kedua berakhir poin menunjukan di angka 27-7.
Tak hanya cukup sampai disitu, permainan offensif terus ditampilkan SMA BPK Penabur Cirebon. Valens cs tutup laga dengan skor akhir 69-16.
Pelatih SMA BPK Penabur Cirebon, Henky mengaku puas dengan permainan anak asuhnya kali ini. Kesalahan-kesalahan fundamental sudah jarang dilakukan oleh para punggawanya. Dirinya berharap, hal ini bisa jadi modal penting guna menatap laga-laga selanjutnya.
“Anak-anak mulai improve, dan itu bagus. Saya selalu tekankan untuk menghindari kesalahan-kesalahan fundamental, dan itu diadaptasi dengan baik. Ini jadi modal yang bagus lah buat kita dalam menatap laga-laga selanjutnya,” katanya (Dam)