Ikuti Tips Berikut Ini Agar Gula Darah Tetap Normal

5.  Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan metabolisme, termasuk mempengaruhi sensitivitas insulin. Ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Tidur yang berkualitas juga membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan serta gula darah. Jika Anda sering merasa lelah dan sulit tidur, cobalah untuk menciptakan rutinitas tidur yang sehat dengan mengurangi paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Kapan Sebaiknya Tes Gula Darah?

Tes gula darah sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes atau telah didiagnosis dengan kondisi tersebut. Untuk orang tanpa risiko tinggi, pengujian tahunan bisa cukup untuk memantau kondisi kesehatan. Namun, bagi mereka yang berisiko, seperti memiliki keluarga dengan riwayat diabetes atau mengalami obesitas, pengujian gula darah mungkin perlu dilakukan lebih sering.

Tes gula darah juga sebaiknya dilakukan saat Anda merasa mengalami gejala-gejala seperti sering merasa haus, buang air kecil berlebihan, kelelahan, atau penglihatan yang buram. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda sedang tidak stabil dan memerlukan perhatian medis.

Menjaga gula darah tetap normal adalah upaya penting untuk kesehatan jangka panjang. Mengatur pola makan, olahraga rutin, dan mengelola stres adalah beberapa langkah efektif yang bisa Anda lakukan sehari-hari. Jangan lupa untuk memantau kadar gula darah Anda secara rutin dan selalu menerapkan gaya hidup sehat. Berkat langkah-langkah ini, Anda bisa menghindari risiko penyakit serius serta menjalani hidup dengan lebih baik dan seimbang. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan