JABAR EKSPRES – Apakah aplikasi FGS yang mengklaim sebagai penghasil uang masih aman, atau sudah menunjukkan tanda-tanda penipuan? Berikut adalah 4 ciri investasi ilegal yang perlu diperhatikan.
Aplikasi FGS saat ini banyak diperbincangkan di media sosial karena menawarkan tugas-tugas seperti menonton video, memberi like, dan mengunduh aplikasi untuk mendapatkan komisi yang menjanjikan.
Namun, menurut Spesialis Permodalan Perbankan/Kartu Kredit, Roy Shakti, mengungkapkan bahwa konsep aplikasi ini sangat mirip dengan aplikasi yang telah dicap sebagai penipuan, seperti BBH dan Media Simonida.
“Anda masih ingat dengan BBH ataupun ponzi Media Simonida, yang berkedok lowongan kerja paruh waktu, nah ini ada versi barunya teman-teman, dan kelakuannya sama persis, udah plek ketiplek, dan banyak orang tertipu,” kata Roy Shakti, seperti yang dikutip dari akun TikTok @edukasiroyshakti.
Mari kita pelajari bagaimana skema aplikasi penipuan BBH agar bisa mengambil pelajaran berikut ini.
Mengenal Aplikasi Penipuan BBH yang Disebut Mirip Aplikasi FGS
Aplikasi penghasil uang BBH sempat viral dan beredar di Indonesia, kini telah resmi diklaim penipuan hingga banyak menimbulkan kerugian para korbannya.
Dikutip dari laman resmi OJK, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) menyimpulkan bahwa aktivitas BBH Indonesia merupakan tindakan penipuan dan tidak sesuai dengan izin yang dimiliki, sesuai yang dikeluarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Satgas PASTI menindak tegas aplikasi BBH dengan memblokir akses dan link/URL, memblokir nomor rekening terkait, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
Tanda Penipuan BBH: Mencatut Nama Perusahaan Resmi, Melibatkan Tokoh Asing, hingga Meminta Deposit Janjikan Bonus
Aplikasi BBH tersebut mencatut nama Bartle Bogle Hegarty (BBH), sebuah agensi periklanan di Inggris. Mereka menawarkan pekerjaan paruh waktu melalui pengunduhan aplikasi yang disediakan.
BBH Indonesia menjanjikan pendapatan harian dan meminta deposit dari anggotanya.
Mereka menerapkan sistem member-get-member dengan janji bonus bertingkat dan melibatkan tokoh asing dalam pertemuan untuk meyakinkan anggotanya.