JABAR EKSPRES – Polisi ungkap kerugian yang diakibatkan alat berupa modul stasiun pemancar penyedia komunikasi (base transceiver station/BTS) milik beberapa operator seluler di Indonesia yang mencapai Rp120 miliar.
‘’Karena satu modul ini harganya sekitar Rp90 juta. Jadi, kerugian total berdasarkan hitungan penyidik adalah sekitar Rp120 miliar,’’ ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dikutip dari ANTARA, Selasa (15/10).
Kerugian besar ini diakibatkan oleh 5 orang komplotan yang melakukan pencurian BTS dilakukannya beberapa kali, yaitu MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25), dan AB (49).
BACA JUGA: Unit Asam Sulfat Smelter Freeport di Gresik Terbakar, PTFI: Tidak Ada Korban Jiwa
Susatyo mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap kelima tersangka tersebut di Jakarta Pusat.
Masing-masing tersangka memiliki perannya seperti MJ (31) yang berperan mencuri di lokasi dengan memakai baju teknisi salah satu provider mulai dari rompi, helm proyek, dan mengaku sebagai petugas teknisi serta menunjukan surat tugas palsu dan foto copy KTP.
Tersangka MJ juga menggunakan alat obeng dan tang untuk membuka kunci dan boks yang menyimpan modul, kemudian modul tersebut diambil dan dimasukan ke dalam tas.
‘’Pelaku MJ mengakui barang berupa modul BTS hasil pencurian dijual kepada pembeli SJ alias J kewarganegaraan China sebagai penadah rata-rata lima modul dibeli dengan harga Rp5,9 juta. Cara transaksi yang dilakukan via aplikasi perpesanan WhatsApp dan uang ditransfer ke rekening pelaku MJ,’’ kata Susatyo.
Kemudian, tersangka lainnya berinisial AL alias B (29) berperan menampung hasil barang curian dan mengemasnya. Selanjutnya, tersangka TY (34) berperan mengemas bersama tersangka RCH (25) dan AB (49).
‘’Modul BTS ini dijual kepada tersangka yang saat ini masih DPO, yaitu SJ alias Jason, warga negara China, kemudian dengan cara bawa barang sudah diambil, itu dikumpulkan di sebuah gedung di daerah Serpong, Tangerang,’’ ungkap Susatyo.
BACA JUGA: Soroti Sulitnya Air Bersih di Kota Bogor, Dokter Rayendra Ingin Wujudkan Perubahan Nyata