Pasar Cihapit Kota Bandung, Bertransformasi jadi Pasar Digital

JABAR EKSPRES – Pasar Cihapit adalah pasar ikonik di Kota Bandung. Selain telah melegenda, pasar itu kini juga telah bertransformasi dengan sentuhan digital. Pembayaran sudah pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Pasar yang ada di Kecamatan Bandung Wetan itu bukan hanya namanya yang terkenal, tapi sejumlah kios pedagangnya juga tak kalah legendaris. Sebut saja Warung Nasi Bu Eha.

Warung yang ada di salah satu sudut pasar itu sudah jadi langganan keluarga Presiden. Dari Bung Karno hingga Jokowi.

Pasar yang sempat jadi Kamp Tawanan Jepang itu memang cukup unik. Selain wajah pasar tradisional yang menjual aneka sayur hingga daging, di pasar itu juga banyak dijumpai hidden gem kuliner. Mulai dari dimsum, bakmi, batagor, aneka pastry, hingga kedai kopi.

BACA JUGA: Prediksi Persib vs Persebaya, Duel Klasik di Liga 1, Siapakah yang Akan Menguasai Liga 1?

QRIS Mudahkan Pedagang dan Pembeli

Pasar yang tumbuh sejak 1940-an itu juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tak terkecuali di era digital saat ini. Para pedagang di pasar itu sudah menyediakan sarana transaksi digital, yakni pembayaran memanfaatkan QRIS.

QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan QR Code. Inovasi itu adalah hasil pengembangan insustri sistem pembayaran bersama Bank Indonesia.

Kepala Pasar Cihapit Khus Hendarsyah mengungkapkan, total ada 132 kios dan 44 meja pedagang di pasar itu. Lapaknya menjual aneka ragam kebutuhan. Mulai dari sayuran, buah, beras, daging, hingga kios kuliner. “Semuanya sudah pakai QRIS,” terangnya kepada Jabar Ekspres, Jumat (11/10).

BACA JUGA: Menjelang SCAM, Grapix AI Perbarui Produk GPU Menjadi Lebih Mahal

Khus melanjutkan, sejak diluncurkannya QRIS pada 2019 lalu, sejumlah platform pembayaran dan bank mulai berdatangan ke Pasar Cihapit. Mereka turut mensosialisasikan penggunaan QRIS. Termasuk dari Bank Indonesia Jawa Barat.

Dari berbagai pengenalan itulah para pedagang kini turut menjadi nasabah. Merekapun menyediakan layanan QRIS di lapak masing-masing. “Jadi pedagang itu gabung sendiri dengan bank atau plarform. Sekarang mah sudah ada semua. Sudah digital di sini,” cetusnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan