JABAR EKSPRES – Harga cabai rawit merah terus mengalami fluktuasi harga di pasar Kota Bandung. Bahkan, harganya kini mencapai Rp 90.000 per kilo.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Kosambi, Iin (41) menuturkan, komoditas tersebut terus mengalami kenaikan ditiap minggunya. Bahkan, diakuinya, bukan tak mungkin harga per kilo cabai rawit bakal kembali melonjak.
“Dari Rp 50.000 perkilo, naik ke Rp 70.000-an, minggu lalu dikisaran Rp 80.000-an, sekarang naik lagi jadi Rp 90.000 per kilo. Roman-romannya mah bakal naik lagi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (9/10)
Dirinya tak mengetahui pasti terkait terus naiknya harga cabai. Terlebih, tak terdapat masalah dari segi pasokan kepada para pedagang pasar.
Menurutnya, dampak yang terjadi imbas hal tersebut berakibat pada menurunnya pembelian masyarakat terhadap bahan pangan tersebut.
“Aman barang mah, gak ada pengurangan sama sekali. Cuman ya karena ini naik terus, dampaknya ke pembelian, jadi sedikit,” katanya
“Yang beli kasang seperempat kilo, kadang ada yang hanya membeli Rp 5000, tetep kita layani, gak apaapa kok,” ungkapnya.
Dilansir dari laman Arimbi Kota Bandung, cabai rawit merah jadi komoditas yang memang tengah mengalami kenaikan, rata-rata harga apabila diakumulatifkan diseluruh pasar Kota Kembang yakni Rp 60.000 per kilo.
Pada komoditas lain, lonjakan diikuti cabai rawit hijau yang per kilonya saat ini Rp 70.000. Bawang putih dan merah pun kembali alami kenaikan yang harga perkilonya sebesar Rp 45.000 dan Rp 38.000. (Dam)