JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Cimahi pada Jumat (4/10/2024) sore mengakibatkan 3 bencana di beberapa lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat kejadian bencana berupa bangunan ambruk, kerusakan atap, dan pohon tumbang di wilayah Cimahi Tengah, Cimahi Selatan, dan Cimahi Utara.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Cimahi, Rohmat, menjelaskan bahwa bencana terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang pada sore hari tersebut.
BACA JUGA: Buktikan Tak Gentar, Trump Kembali Kampanye di Pennsylvania Pasca Insiden Penembakan
Di Kecamatan Cimahi Tengah, tepatnya di Jalan Raya Amir Machmud RT03/11, Kelurahan Cigugur Tengah, benteng sepanjang 20 meter dengan lebar 5 meter milik sebuah bangunan mess ambruk.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena bangunan tersebut hanya digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi karyawan.
“Para penghuni tinggal di lantai 2, dan lantai 1 tidak terdampak. Meski ada material lumpur yang masuk ke dalam bangunan, penghuni bersama petugas langsung membersihkannya,” ujar Rohmat saat dihubungi pada Senin (7/10/24).
BACA JUGA: Spoiler Hunter x Hunter Chapter 401: Prediksi Pertemuan Kurapika dan Pangeran Tserriednich!
BPBD Kota Cimahi, bersama Kementerian PUPR, telah melakukan langkah antisipasi dengan memasang karung berisi pasir di sekitar lokasi untuk mencegah longsor susulan.
Rohmat juga menyebutkan bahwa tersumbatnya drainase oleh material turut memicu ambruknya benteng tersebut. Estimasi kerugian mencapai Rp300 juta.
Bencana kedua terjadi di Kampung Cibogo RT08/06, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Atap baja ringan sebuah rumah milik Septian (34) rusak akibat terpaan angin kencang.
BACA JUGA: Leonardo DiCaprio Pernah Kena Baby Oil P Diddy? Begini Faktanya
“Kerusakannya hanya menutupi jalan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Rohmat.
Sementara di Kecamatan Cimahi Utara, sebuah pohon tumbang menimpa mobil milik Dwi Hastuti (43) yang sedang terparkir di Jalan Sukarasa RT05/11, Kelurahan Citeureup.
Mobil tersebut mengalami kerusakan ringan, dengan estimasi kerugian sekitar Rp25 juta.
Rohmat menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini.