Sejak awal berdiri, kata Azoo, PBA kerap ingin melakukan kegiatan dengan berkolaborasi serta berkontribusi ke berbagai pihak. Sehingga, pelaksanaan pernikahan bersama menjadi bukti jika pelaku UMKM PBA dapat berkolaborasi dengan semua pihak.
”Untuk pernikahan massal ini, kami PBA bekerja sama dengan kepala desa, instansi KUA. Kegiatan ini bagian dari tujuan kami yang ingin selalu berkontribusi kepada masyarakat menengah ke bawah. Dengan pernikahan ini pasangan nikah itu akan mendapatkan legalitas atas perkawinan mereka,” bebernya.
”Kegiatan ini juga melibatkan sekaligus mendorong pelaku UMKM yang bergerak dibidang fashion, wedding planner, kuliner dan craft,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Azoo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik donatur dan para sponsor yang peduli atas penyelenggaraan kegiatan sosial itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Antar Lembaga PBA yang juga menjadi pencetus kegiatan nikah bersama, Dr Dewi Tenty mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya menciptakan efek yang cukup luas kepada para pelaku bisnis UMKM.
”Kegiatan nikah bersama ini melibatkan berbagai pihak, produk UMKM, sewa kebaya, make up, dekorasi, craft dan gift, kesenian dan sebagainya dan bagi PBA acara nikah bersama menjadi bagian dari tanggungjawab sosialnya kepada mayarakat,” jelasnya.
Dewi Tenty pun bersyukur karena acara nikah bersama selalu ditunggu-tunggu oleh para calon pengantin yang kurang mampu. Sehingga, moment nikah bersama itu menjadi moment kebahagiaan bagi mereka yang karena keterbatasannya tidak bisa menikah secara layak.
”Di acara nikah bersama kita berusaha mengemasnya secara personil sehingga mereka yang ikut serasa nikah private,” jelasnya.
Acara nikah bersama melibatkan anggota dari UMKM alumni yang terkumpul dalam PBA. Mereka juga menyelenggarakan bazaar produk fashion,craft, food and beverage juga diadakan lomba design kebaya dengan menggunakan kain recycle.
Dewi Tenty yang juga menjadi salah satu penggerak UMKM di PBA berharap agar ke depannya acara nikah bersama dan bazaar UMKM menjadi agenda tahunan dengan gaung dan cakupan yang lebih luas lagi.
”Keberadaan PBA pun menjadi semakin bermanfaat dan terasa pelaku UMKM khususnya dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (*)