Pastikan Kesehatan Warga Kota Bogor, Sendi-Melli Bakal Bentuk Tim DOKI di 68 Kelurahan

JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor, Nomor Urut 1, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa punya program andalan yang ditawarkan jika nanti terpilih dan memenangkan Pilkada Kota Bogor 2024.

Program tersebut dinamakan DOKI atau Dokter Ontrog Ka Imah. Yakni, tim tenaga kesehatan (Nakes) khusus yang disiapkan untuk melayani kesehatan masyarakat Kota Bogor.

Melalui program DOKI, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang ke puskesmas atau rumah sakit.

BACA JUGA: Musim Hujan Segera Tiba, Pemkab Bandung Barat Tingkatkan Antisipasi Bencana

Sendi Fardiansyah menjelaskan, nantinya Tim DOKI akan terjun langsung ke wilayah menyambangi rumah-rumah warga guna memastikan kesehatan.

“Saya pengen upaya meningkatkan kesehatan warga itu bukan cuma ditangani dengan aksi kuratif. Tapi juga preventif,” katanya pada Jumat, 27 September 2024.

“Nah, program DOKI ini saya hadirkan, agar warga gak perlu ke puskesmas atau rumah sakit. Cukup nanti ada tim nakes yang akan datang ke rumah-rumah warga,” lanjut dia.

BACA JUGA: Jaga Warisan Budaya, Paguyuban Paku Sunda Berupaya Melestarikan Seni Tradisi di Cimahi

Sendi menjelaskan, Tim DOKI yang dibentuk meliputi seorang dokter umum, perawat, bidan dan bila perlu dilengkapi dengan seorang psikolog.

Tim ini bertugas melakukan pemantauan kondisi kesehatan warga, pemeriksaan kesehatan awal, dan konseling kesehatan atau psikologis.

“Kita siapkan tim nakes di tiap-tiap kelurahan. Tiap hari mereka keliling ke rumah warga. Satu tim terdiri dari 3-4 personel. Ada dokter, perawat, bidan, dan psikolog,” jelas Sendi.

BACA JUGA: Update Kasus Asusila Guru dan Murid di Gorontalo: Korban Diberi Pendampingan, Oknum Guru Terancam Sanksi Berat

Ia menambahkan, program ini akan sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Diketahui, Presiden terpilih Prabowo Subianto mewacanakan medical check-up gratis mulai tahun depan.Target awal adalah 55 juta penduduk dengan perkiraan biaya Rp3 triliun hingga Rp5 triliun.

“Ini selaras dengan program yang akan dicanangkan Presiden terpilih, Pak Prabowo. Insyaallah kalau diberikan kesempatan, kita siap support,” terangnya.

BACA JUGA: Resmi Ditahan KPK, Ini Peran Ema Sumarna dan Tiga Anggota DPRD di Kasus Bandung Smart City

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan