JABAR EKSPRES – Drainase atau saluran di sejumlah wilayah Kota Bandung jadi perhatian pemerintah. Pasalnya saluran air yang tersedia kala musim penghujan datang, kerap kali mengalami penyumbatan. Alhasil sebabkan genangan hingga banjir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara Hanafi menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah bersiap dengan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi potensi bencana saat memasuki musim penghujan.
Dia menambahkan, terutama banjir akibat saluran air yang tersumbat. Menurutnya menjaga kebersihan lingkungan, sebagai langkah antisipasi guna sampah liar yang kerap menjadi penyebab utama tidak terjadi.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Tersendatnya drainase merupakan hal prioritas. “Kami fokus pada antisipasi bencana, terutama banjir. Salah satu faktor utama penyebab banjir adalah sampah liar,” ungkap Koswara kepada wartawan, Kamis (26/9).
“Selain merusak lingkungan, sampah ini juga menyumbat saluran drainase yang berakibat pada meluapnya air,” imbuhnya.
Sekali lagi, dirinya mengingatkan masyarakat turut tidak membuang sampah sembarang. Buang ke tempat yang semestinya. Kesadaran warga, kata Koswara, hal ini sangatlah penting untuk mencegah terjadinya banjir.
BACA JUGA: Dari Hobi Belajar, Siswi SMAN 2 Cimahi Sabet Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional
“Kita harus disiplin, tidak bisa sembarangan membuang sampah. Kalau pengangkutan sampah terlambat, itu bukan alasan untuk membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
“Tetap harus dibuang ke tempat penampungan sementara (TPS), dan nanti akan diambil oleh petugas,” sambung Koswara.
Pihaknya pun dalam rangka pencegahan, bakal segera mengeluarkan edaran mengenai kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Adapun dirinya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
BACA JUGA: Lanjutan Kasus Doni Salmanan, Kejari Kabupaten Bandung Sita Uang Miliaran hingga Mobil Sport
“Kalau hujan disertai angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon. Cari tempat yang aman dan terlindung. Pohon-pohon berpotensi patah jika tidak kuat menahan angin,” pungkasnya.