Jika Menang di Pilkada Cimahi, Paslon Dikdik-Bagja Janji Bakal Lebih Perhatikan Kaum Disabilitas

JABAR EKSPRESPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan-Bagja Setiawan berjanji jika menang di Pilkada Cimahi 2024, bakal lebih memperhatikan kaum disabilitas.

Hal itu diungkapkan Calon Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan dalam sambutnya usai mengikuti pengundian nomor Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi untuk Pilkada Serentak 2024, di Graha Singosari, Kelaurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Senen (23/9).

Dikdik mengatakan, harus diakui jika sejauh ini kaum disabilitas masih kurang begitu mendapat perhatian. Padahal, kaum disabilitas juga bagian dari masyarakat dan rakyat Indonesia serta mempunyai hak yang sama.

”Ketika kita berharap Kota Cimahi bisa pada tingkatan lebih baik, ada warga disabilitas diantara kita. Inilah yang harus kita pikirkan,” katanya.

Dikdik mesatikan jika pasangan Dikdik-Bagja terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi bakal bakal memberi keberpihakan kepada warga disabilitas sesuai amanat UU No. 8/2016 tentang penyandang disabilitas.

”Aplikasi keberpihakan pada warga disabilitas diantaranya pada kesetaraan layanan pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan layanan lain,” terangnya.

Dia juga berjanji bakal mendahulukan penyandang disabilitas dalam memberikan layanan dasar pemerintah.

”Mereka juga harus bisa leluasa saat beraktifitas, maka pembangunan infrastruktur harus memastikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Hal ini bagian dari proses pembangunan karena warga disabilitas bagian dari masyarakat,”tuturnya.

Menurutnya, warga disabilitas juga perlu diberi kesempatan terlibat secara aktif untuk membangun Kota Cimahi. Salah satunya dalam perumusan baik perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan, sebagai bagian dari menunjukkan potensi mereka.

”Kita berbicara tentang keadilan dari sebuah proses pembangunan, pemerintah harus bisa memberikan pengakuan terhadap kaum disabilitas ini,” ujarnya.

Dia menilai, warga disabilitas adalah orang-orang terpilih. Di tengah keterbatasan, mereka bisa mendatangkan keberkahan.

”Dengan keterbatasannya itu, bisa jadi mereka malah yang akan membawa Kota Cimahi mencapai kebarokahan. Sehingga, kaum disabilitas ini harus diberikan kesempatan seluas-luasnya,” pungkas Dikdik. (ziz)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan