“Beberapa fasilitas yang tersedia, seperti tempat rapat dan area umum lainnya, perlu dibenahi agar lebih nyaman bagi pengunjung,” ungkapnya.
Ujang memaparkan, tidak hanya perbaikan fasilitas fisik, pengelolaan tempat wisata ini juga memerlukan strategi promosi yang lebih efektif agar bisa dikenal lebih luas.
“Perlu ada kerjasama antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta untuk membangun infrastruktur yang memadai dan mempromosikan daya tarik alamnya,” paparnya.
Ujang menuturkan, kondisi akses jalan pun rencananya segera dibenahi agar wisatawan lebih mudah dan nyaman, ketika hendak berkunjung ke Bukit Galau.
“Dalam waktu dekat, Desa Sindulang berharap bisa mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan dana guna membangun infrastruktur pariwisata di Bukit Galau,” tuturnya.
“Kami berharap dengan adanya perbaikan ini, Bukit Galau bisa menjadi destinasi wisata yang lebih diminati dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga desa,” pungkas Ujang. (Bas)