Ada juga yang mengatakan bahwa jika seorang pria hanya memiliki satu istri, maka ia memboikot di dalam rumah.
Namun, jika ia memiliki lebih dari satu istri, ia memboikot mereka di luar rumah. Ini adalah pendapat Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.
Dalam hadis ini juga terdapat dalil bahwa seorang suami tidak boleh mencela istrinya, dengan menggunakan kata-kata yang buruk yang dapat menyebabkan buruknya hubungan dan timbulnya rasa tidak suka antara suami dan istri.
Misalnya, “Semoga Allah memburukkanmu”; atau “Semoga Allah memerangimu”; atau “Semoga Allah melaknatmu”; dan kata-kata buruk lainnya. Sebaliknya, suami harus berbicara dengan kata-kata yang baik yang dapat membuat istri bersikap lembut, patuh, serta tertarik padanya.
Namun, seringkali kita melihat bahwa banyak orang yang memperlakukan istrinya dengan buruk dan tidak baik, kecuali mereka yang dilindungi oleh Allah.
Hal ini disebabkan oleh lemahnya iman, kurangnya pengetahuan, dan kurangnya pemahaman dalam agama.
Begitu juga banyak istri yang berperilaku buruk terhadap suaminya. Jika iman kuat dan hati diterangi oleh ilmu, maka masing-masing akan menunaikan hak-haknya terhadap yang lain, dan hubungan baik serta perlakuan yang baik akan terus terjaga.