JABAR EKSPRES – Skema ponzi XFA AI baru saja terbongkar, kini muncul proyek-proyek mencurigakan seperti AEG, SAI, Bopminer, hingga Grafix AI. Apakah skema Ponzi berikutnya akan kembali memakan korban?
Setelah kasus AEG scam yang menghebohkan dunia maya, muncul kembali deretan proyek baru yang diduga memiliki skema Ponzi serupa. Kali ini, nama-nama seperti XFA AI, SAI, Bopminer, dan Grafix AI menjadi sorotan. Proyek-proyek ini muncul berturut-turut dan menarik perhatian banyak investor, meskipun banyak tanda-tanda yang patut diwaspadai.
Skema Ponzi: Modus Lama, Wajah Baru
Skema Ponzi sebenarnya bukan hal baru. Ini adalah sebuah model bisnis di mana keuntungan yang didapatkan dari investasi sebenarnya berasal dari dana investor baru, bukan dari keuntungan nyata. Seiring waktu, skema ini akan runtuh ketika jumlah investor baru tidak lagi cukup untuk membayar investor lama.
Baca Juga:Grafix AI Terbukti Sebar Hoaks, Klaim Kerjasama dengan Indonet Ternyata BohongJangan Sampai Tertipu Lagi oleh XFA AI, Pengguna Diingatkan untuk Tidak Lagi Melakukan Deposit Demi Aktivasi Akun
AEG scam menjadi contoh nyata bagaimana skema ini bekerja. Awalnya, mereka menawarkan keuntungan besar dengan iming-iming teknologi mutakhir berbasis AI. Namun, setelah beberapa bulan, perusahaan tersebut tak mampu lagi membayar keuntungan yang dijanjikan, dan investor pun mengalami kerugian besar.
Kemunculan aeg, SAI, Bopminer, dan Grafix AI
Setelah runtuhnya AEG, kini bermunculan proyek-proyek baru yang membawa janji serupa. XFA AI, misalnya, menjanjikan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu investor mendapatkan keuntungan besar. Sama halnya dengan SAI yang menawarkan skema mining canggih berbasis blockchain. Bopminer dan Grafix AI juga tak ketinggalan menawarkan imbal hasil tinggi dengan modal yang terjangkau.