JABAR EKSPRES – Hari kedua pasca gempa bumi 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung, pemerintah sudah mulai mendistribusikan baik itu tenda, dan makanan dan berfokus pada evakuasi penanganan para pengungsi.
“Hari kedua secara distribusi dan penempatan tenda, sekarang sudah mulai tertib dan dikondisikan. Tadi malam masih belum relatif aman. Jadi per hari ini, mulai dari tenda, makan, makan siap saji. Ini sudah mulai didistribusikan ke titik fokus evakuasi. Dan alhamdulillah perbekalan logistik sudah selesai,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ditemui, Kamis (19/9).
Pihaknya masih melakukan assessment terhadap beberapa rumah baik kategori berat, sedang dan juga ringan.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Asal Banjar dan Ciamis Ini Nekat Habisi Nyawa Bayi Sendiri
“BNPB juga akan hadir, entah itu provisi dan kabupaten, apakah ada sharing ataupun apa itu nanti setelah dibuatkan assignment. Tapi yang paling penting saat ini penyelamatan nyawa masyarakat,” jelasnya.
Adapun terkait bantuan rumah warga, Dadang juga masih melakukan assessment hari ini, namun semua keputusan ada di pusat.
“Iya itu sudah assignment pada hari ini, kemudian apakah ini kewenangan pusat atau Kabupaten. Tapi pada dasarnya kita sudah membahas tadi malam, untuk perbaikan bangunan ibadah dan termasuk pendidikan dan kesehatan sudah kami buatkan,” ungkapnya.
Sedangkan menurut Dadang saat ini data terbaru menunjukan jika di Kabupaten Bandung rumah yang terdampak sebanyak 5400 unit.
“Yang terbaru di 5400 unit per jam ini, dan masyarakat yang terkena dampaknya sekitar 20 ribuan,” pungkasnya.