JABAR EKSPRES – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah dan Danial Muhklis, menunjukkan optimisme tinggi menjelang Pilkada Banjar yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.
Dalam pernyataan yang disampaikan usai pembentukan tim pemenangan di salah satu aula rumah makan di Kota Banjar, Bambang Hidayah mengungkapkan keyakinannya bahwa perolehan suara yang didapat dari para calon legislatif (caleg) yang diusung oleh enam partai politik akan membawa kemenangan bagi pasangan ini.
Bambang menjelaskan, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, total suara yang dapat diserap dari para caleg, baik yang berhasil lolos maupun tidak lolos ke DPRD, mencapai sekitar 64 ribu suara. “Jika realisasi Pilkada kita dapat suara sebanyak itu, kami optimis bisa menang,” ungkapnya, Selasa (17/9).
BACA JUGA: Pemilik NIK KTP Ini Bisa Dapat Bansos KAJ, KLJ, KPDJ Sebesar Rp 900 Ribu, Cek Jadwal Cairnya di Sini
Pasangan yang diusung oleh partai Gerindra, Hanura, PKS, Demokrat, PAN, dan Nasdem ini berkomitmen untuk memaksimalkan suara yang berasal dari caleg-caleg dalam koalisi Madani Plus. Bambang menegaskan bahwa tidak perlu mendulang suara dari caleg di luar koalisi.
“Kami akan fokus pada suara dari para caleg dan tim sukses. Itu yang akan kami optimalkan. Dengan dukungan minimal dari para pendukung caleg, kami yakin bisa mengalahkan tiga pasangan calon lainnya,” tambahnya.
Dalam konteks persaingan, pasangan Bambang dan Danial mencatatkan diri sebagai pasangan yang mendapatkan dukungan terbanyak dari partai politik di Kota Banjar. Sementara itu, pasangan calon lainnya, Nana Suryana dan Mujamil, diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Pasangan Sudarsono dan Supriana diusung oleh Golkar dan PKB, sedangkan pasangan Akhmad Dimyati dan Alam Mbah Dukun maju melalui jalur perseorangan.
BACA JUGA: Jadi Temuan BPK, Target Realisasi Restribusi Parkir Kota Bandung Selalu Jeblok, Ada Apa?
Dengan strategi yang terencana dan dukungan yang solid dari partai-partai koalisi, Bambang Hidayah dan Danial Muhklis bertekad untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam meraih suara masyarakat Banjar.