Survei Usai Pendaftaran KPU, Elektabilitas Dedi Mulyadi – Erwan Tembus 77,81 Persen

JABAR EKSPRES – Elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan tembus di angka 77,81 persen. Itu berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dipubilkasikan Kamis (12/9).

Hasil survei yang dilakukan 2-8 September itu juga menunjukkan jarak yang cukup signifikan dengan kandidat lain. Tercatat posisi kedua hasil survei diduduki pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie dengan elektabilitas 10,98 persen.

Sementara dua pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Jabar lainnya juga nampak belum begitu kompetitif. Pasangan Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina memperoleh elektabilitas 2,24 persen. Sedangkan Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja juga mendapat elektabilitas yang sama di angka 2,24 persen.

BACA JUGA: Mahasiswa KKN Universitas Bhakti Kencana Dorong Edukasi Kesehatan dan Ekonomi di Desa Serang Mekar Bandung

Founder Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, tren elektabilitas Dedi Mulyadi sendiri memang meroket sejak bergesernya Ridwan Kamil ke Pilkada Jakarta dan pendaftaran bakal calon ke KPU. Misalnya dalam simulasi top of mind secara personal, elektabilitas Dedi Mulyadi di September 2024 ini tembus di angka 40,7 persen. Padahal pada Juli lalu ada di angka 22,3 persen.

Survei itu juga sempat memotret alasan memilih kandidat untuk pilkada. Dan hasilnya Dedi Mulyadi cukup unggul karena dinilai menjadi orang yang perhatian pada rakyat. Persentasenya di angka 46,2 persen.

Burhanuddin melanjutkan, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan ini cukup unggul di Jawa Barat juga karena adanya ketimpangan faktor popularitas dan kedisukaan. Hasil survei menunjukkan popularitas Dedi Mulyadi tembus di angka 93,8 persen. “ini nyaris 100 persen. Rumus dasar orang pilih karena kenal,” tuturnya.

BACA JUGA: Zero Emission Zone Akan Diterapkan di Kantor Perangkat Daerah Pemdaprov Jabar

Di tambah, lanjut Burhanuddin, Dedi Mulyadi juga memiliki kedisukaan hingga di angka 92,2 persen. Sementara kandidat atau tokoh lain belum ada yang mengimbangi. Paling dekat adalah Ilham Akbar Habibie yang memiliki tingkat kedisukaan di angka 82,3 persen.

Sementara Ahmad Syaikhu sendiri popularitasnya baru di angka 24,4 persen dengan kedisukaan di angka 67,1 persen. “Jadi Dedi Mulyadi itu tidak hanya dikenal tapi juga disukai,” cetusnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan