“Jadi adik saya trauma berat sampai sekarang, lebih banyak merenung. Sekolah juga enggak mau, karena belum stabil. Kondisi kesehatannta menurun, sering transfusi darah karena ngedrop kondisinya,” kata R.
R mengungkapkan, pihak keluarga telah melaporkan insiden ini ke Polres Cimahi dan berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap MR, yang menurut informasi saat ini sedang dalam pelarian.
“Keluarga ingin pelakunya segera ditangkap, apalagi ayah saya dan korban ini sedang sakit kanker, enggak tahu kejadian ini karena kita enggak mau kenapa-kenapa,” kata R.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengungkapkan, kasus dugaan pencabulan ini saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Satreskrim Polres Cimahi.
BACA JUGA: Kapan Aplikasi AEG Akan Scam? Ciri-Ciri dan Modus Scam Sebelum Terlambat!
“Benar Unit PPA Sat Reskrim Polres Cimahi sedang menangani kasus tersebut. Status penanganan perkara sudah tahap sidik bahkan terlapor sudah 2 kali dipanggil dalam kapasitas masih saksi. Namun terlapor 2 kali panggilan tidak hadir,” kata Gofur.
Polisi telah beberapa kali mencoba untuk mendatangi terlapor guna meminta keterangannya. Namun, sayangnya, yang bersangkutan tidak berada di rumah pada saat itu.
“Berdasarkan keterangan warga dan pengurus kewilayahan setempat, sudah beberapa hari keberadaan terlapor tidak terlihat di rumah. Upaya penyidik terus berusaha membawa terlapor yang sudah mangkir dari panggilan namun belum berhasil,” kata Gofur.
“Kepada seluruh masyarakat Cimahi dan sekitarnya mohon bantuan apabila mengenal dan mengetahui keberadaan terlapor untuk diinformasikan ke Polres Cimahi,” tandasnya. (Mong)