Nyai Gadung Melati: Penjaga Merapi
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, juga memiliki sosok ratu gaib yang dikenal sebagai Nyai Gadung Melati. Ia dipercaya sebagai sosok yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam di sekitar Gunung Merapi.
Menurut cerita rakyat, Nyai Gadung Melati awalnya adalah seorang putri yang sangat cantik dari Kerajaan Mataram. Karena kecantikannya, banyak pangeran yang ingin mempersuntingnya. Namun, Nyai Gadung Melati tidak tertarik pada cinta dan pernikahan. Ia lebih suka hidup di alam bebas dan menikmati keindahan alam.
Sang putri sering kali menghabiskan waktunya di lereng-lereng Gunung Merapi, berdoa dan bermeditasi untuk mendapatkan kekuatan spiritual. Suatu hari, Nyai Gadung Melati bertemu dengan Raden Mas Tumenggung, seorang pemuda tampan yang juga sedang bertapa di Gunung Merapi.
Mereka kemudian jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Raden Mas Tumenggung harus meninggalkan Nyai Gadung Melati untuk pergi berperang melawan penjajah.
Sepeninggal Raden Mas Tumenggung, Nyai Gadung Melati menjadi sangat sedih dan sering bermeditasi di puncak Gunung Merapi. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi penjaga Gunung Merapi.
Konon, Nyai Gadung Melati memiliki kemampuan untuk meredakan amarah Merapi sehingga masyarakat di sekitar gunung tersebut selalu aman. Setiap kali Merapi menunjukkan tanda-tanda akan meletus, Nyai Gadung Melati selalu hadir untuk menenangkan gunung tersebut. Namun, apabila Nyai Gadung Melati marah, ia akan membiarkan Gunung Merapi meletus dengan dahsyat.
Nyai Rantam Sari: Ratu Sungai Serayu
Nyai Rantam Sari adalah sosok ratu gaib yang dikenal sebagai penguasa Sungai Serayu di Banyumas, Jawa Tengah. Menurut legenda, Nyai Rantam Sari adalah seorang wanita cantik yang memiliki kemampuan supranatural dan menguasai ilmu kesaktian yang tinggi.
Ia dipercaya tinggal di dalam Sungai Serayu dan memiliki kekuasaan untuk mengatur air sungai tersebut. Masyarakat sekitar sungai percaya bahwa Nyai Rantam Sari sering kali menampakkan diri kepada para petani yang sedang bekerja di sawah-sawah yang terletak di tepi sungai.