Cuaca Ekstrem, 22 Kejadian Bencana Alam Terjang Kota Bogor

JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang pada Senin, 2 September 2024 sore menyebabkan puluhan kejadian bencana mendera Kota Bogor.

Sebanyak 22 kejadian bencana alam dilaporkan terjadi dalam sehari, mengakibatkan kerusakan parah di berbagai wilayah.

Sejumlah rumah ambruk, mobil rusak, dan Mal Botani Square mengalami kerusakan parah pada salah satu bagian kacanya terkena dampak cuaca ekstrem.

BACA JUGA: Pendaftaran DTKS 2024 di Jakarta Kapan Dibuka? Ini Penjelasan Dinsos DKI Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 13 pohon tumbang, tujuh atap rumah ambruk, dan dua kejadian angin kencang terjadi akibat bencana tersebut.

Bencana-bencana tersebut terjadi di 16 Kelurahan di enam kecamatan, menunjukkan betapa luasnya dampak kejadian tersebut.

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah menyebutkan, bahwa tim evakuasi sudah bekerja sejak malam hari untuk membersihkan jalan yang tertimbun pohon tumbang dan menyelesaikan perbaikan kabel listrik yang putus.

BACA JUGA: Diakhir Masa Jabatan, DPRD Kota Bogor Periode 2019 – 2024 Berikan Kado Spesial untuk Para Guru Kota Bogor

Diketahui, kabel listrik tersebut nyaris putus akibat tertimpa plang toko yang roboh lantaran diterjang angin kencang.

Hidayatullah menegaskan, bahwa semua penanganan darurat telah selesai dilakukan.

“Sejak Senin malam tim gabungan sudah mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dua kendaraan maupun yang menutupi jalan,” ungkapnya saat dihubungi Jabar Ekspres Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA: Kunci Jawaban Soal PPG Daljab 2024 Beserta Tips dan Trik Mengerjakannya, Dijamin Lulus 100 Persen!

Ia menambahkan, perbaikan sedang dilakukan pada atap rumah yang roboh, sementara pemilik-pemilik rumah diimbau untuk mengungsi sementara waktu.

“Atap rumah-rumah yang ambruk sedang dilakukan pembersihan dan pemiliknya diarahkan untuk mengungsi sementara sambil menunggu bantuan perbaikan,” pungkasnya.

Pihaknya berharap pemulihan wilayah dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Semua pihak diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan siap dengan langkah-langkah mitigasi bencana. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan