Ono Surono Sebut Paslon Jeje-Ronal Melalui Pertimbangan Matang

BANDUNG – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyerahkan nama Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat di detik-detik akhir penutupan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024.

Sekira pukul 23.25 WIB, Kamis (29/8/2024), rombongan yang dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono tiba di KPU Jawa Barat, diiringi oleh kader dan massa pendukung.

Namun begitu, baik Jeje maupun Ronal, tak hadir saat penyerahan berkas di kantor KPU Jawa Barat. Keduanya hadir secara daring dan memberikan sambutan pada kegiatab tersebut.

Meski kedua calon tidak hadir, KPU Jawa Barat menerima berkas persyaratan pendaftaran pasangan tersebut. Ini didasari adanya Surat Edaran KPU RI Nomor 1915 butir 3.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, pengusungan Jeje-Ronal telah melalui pertimbangan yang matang ditengah banyak opsi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Pak Jeje dan Pak Ronal merupakan pasangan yang ideal karena saling melengkapi satu sama lain,” ujarnya.

Hal itu lantaran Jeje merupakan bupati Pangandaran dua periode, dan dipandang mengerti kondisi masyarakat di Jawa Barat. Selain itu, Jeje dianggap berhasil dalam membangun Kabupaten Pangandaran.

“Pak Jeje bisa membangun Pangandaran dari sejak DOB (daerah otonom baru) hingga seperti sekarang menjadi daerah yang memiliki sumber daya alam, sumber daya wisata yang sangat diunggulkan di Jawa Barat,” terangnya.

Sedangkan Ronal Surapradja merupakan aktor yang tenar melalui program televisi Extravaganza dan juga seorang penyiar radio. Dirinya dipandang bisa mengembangkan industri kreatif di Jawa Barat.

“Beliau seorang seniman budayawan dan tentunya mengerti sekali mengenai industri kreatif di Jawa Barat yang saat ini perlu kita dorong untuk bisa mengurai persoalan yang ada di Jawa Barat utamanya terkait angka pengangguran yang cukup tinggi,” paparnya.

Sebelumnya, Jeje dalam sambutannya secara virtual tak menyangka dirinya didaftarkan untuk bertarung di kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang.

“Saya dan Ronal akan maju di Pilgub Jabar. Kaget ketika mendengar hal ini, dan saya memahami betul sebagai bupati di kampung disurvei tidak ada, tapi hari ini bukan perihal itu. PDI Perjuangan adalah partai yang concern terhadap demokrasi, tentu ini jadi yang paling pokok,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan