JABAR EKSPRES – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sama-sama menantikan persaingan di antara mereka pada Grand Prix Aragon, Spanyol, akhir pekan ini.
Hal itu menyusul status keduanya yang pernah memenangkan balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, dengan Bagnaia pada 2021 dan Bastianini pada 2022.
“Tata letak lintasan ini fantastis, ini adalah perpaduan antara lintasan yang bagus dengan pengereman keras dan tikungan cepat, jadi saya rasa kami akan memiliki potensi yang bagus (untuk menjadi kompetitif) di sini,” ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (30/8/24)
Sependapat, Bastianini mengatakan tak hanya ingin mewaspadai rekan satu timnya tetapi juga para pembalap teratas musim ini seperti Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
“Saya pikir tahun ini akan lebih sulit karena levelnya sangat tinggi. Saya pikir semua pembalap bisa memenangkan balapan di sini, dan kami harus memulai dengan sangat baik,” kata Bastianini.
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan tidak ingin lengah dengan para pembalap Ducati lainnya, termasuk dengan mereka yang berada di tim satelit.
Juara dunia bertahan itu mengakui bahwa Martin dan Marquez sama-sama memiliki peluang sebesar dirinya untuk mengklaim juara pada grand prix kali ini.
“Kami tahu Marc dan Jorge sangat cepat di lintasan ini. Enea menang di sini pada 2022, saya menang pada 2021, dan Marc menang enam kali, dan saya rasa Jorge juga selalu cepat, jadi ini akan menjadi pertarungan yang bagus,” jelas Bagnaia.
“Akan menyenangkan untuk memiliki pertarungan yang bagus di antara kita, karena sulit untuk memperlebar jarak di trek ini,” ujarnya menambahkan.
Hal lain yang kedua pembalap itu waspadai pada akhir pekan ini adalah kondisi aspal baru di Sirkuit MotorLand Aragon. Seperti diketahui, tahun lalu, para pembalap tidak mengikuti balapan di sini karena adanya penyegaran, termasuk dengan pembaruan aspal.
“Aspal baru akan terasa baru bagi semua pembalap dan itu bisa mengubah sesuatu, tetapi saya pikir kami harus memeriksa ban karena kami punya tiga pilihan. Kami harus mencoba semua pilihan ini dan mari kita lihat apa yang akan kami gunakan selama balapan,” kata Bastianini.
