“Amanat pusat untuk kawasan Bandung Raya adalah dijadikan kawasan perkotaan, pusat jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Kalau Rebana ‘kan sebagai pusat investasi,” ungkap Ane.
Salah satu upaya yang sudah dilaksanakan untuk untuk mewujudkan kota jasa dan ekonomi kreatif, pemerintah telah membangun Science Techno Park (STP) di wilayah Gedebage Kota Bandung.
Keberadaan STP akan berperan sebagai pusat ekosistem inovasi yang lengkap mulai dari dukungan aktivitas riset inovasi, proses pembuatan prototipe hingga tahap alih teknologi bersama startup, mitra industri, dan investor serta komunitas entrepreneur yang handal.
“Lalu, untuk bidang ekonomi kreatif pemerintah juga sudah membangun pasar kratif di Jalan Pahlawan Kota Bandung. Meskipun saat ini masih jadi pusat kuliner, ke depan pasar kreatif ini juga akan dilengkapi dengan memaerkan hasil ekonomi kreatif warga. Rencannya di bagian belakang, karena lahannya sudah ada,” jelasnya.
Dengan upaya yang sudah dilakukan, diharapkan bisa berdampak pada Cekungna Bandung ini sebagai pusat jasa dan ekonomi kreatif. Sehingga banyak wisatawan yang datang ke Bandung ini.
Ditambahkan, dari Aglomerasi Bandung Raya, Kota Bandung dan Kota Cimahi merupakan pusat kotanya. Sementara Kabupaten Bandung, Kab. Bandung Raya, dan Kabupaten Sumedang sebagai daerah penyangganya.
Bekal memimpin
Mengenai kegiatan seminar yang didukung bank bjb ini, Sementara itu, Direktur Utama PT Montekar Artha Media, Noe Firman menyampaikan, kegiatan seminar merupakan hasil pemikiran setelah jajaran Koran Gala melaksanakan diskusi bersama bakal calon yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun ini.
“Selama ini, persoalan di setiap daerah di aglomerasi Bandung Raya cenderung parsial,” ungkap Noe Firman.
Seminar dengan peserta calon-calon kepala daerah yang ada di Cekungan Bandung ini diharapkan bisa menjadi “bekal” mereka saat memimpin nanti.
“Jadi dalam seminar ini akan dieksplor soal permasalahan aglomerasi Bandung Raya. Diharapkan dari hasil diskusi ini ada sebuah terobosan atau pendekatan yang bisa menjadi solusi permasalahan di Cekungan Bandung,” tegasnya.
Diakuinya, ternyata permasalahan yang dihadapi daerah di Bandung Raya nyaris sama atau relatif seragam. Di antaranya persoalan sampah, banjir, kemacetan, dan transportasi.