JABAR EKSPRES – Bakal Calon Wali Kota Banjar, Nana Suryana, menegaskan bahwa dirinya dan pasangannya, Mujamil, akan tetap melawan jika ada tokoh-tokoh lain yang diturunkan untuk bertarung di Pilkada Banjar.
Pernyataan tersebut disampaikan Nana dalam konferensi pers setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, di mana ia mengenakan pakaian kameja putih sebagai simbol niat tulus dan bersih untuk melayani masyarakat.
Nana menjelaskan bahwa pakaian putih yang dikenakannya melambangkan hati yang jernih, tanpa rasa iri, dengki, atau ambisi kekuasaan.
“Kami berangkat dari hati yang putih, mudah-mudahan sisa umur kami ini bisa bermanfaat dan bermaslahat bagi warga Kota Banjar,” ujarnya, Kamis 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jadi Bapaslon Kedua yang Daftar, Arfi dan Yena Naik Bandros ke KPU Kota Bandung
Dalam kesempatan tersebut, Nana menegaskan bahwa pasangan Nana-Mujamil merupakan petarung yang tidak takut menghadapi siapapun dalam kontestasi politik.
“Apapun yang dibilang orang, kami akan tetap tersenyum. Sampai ada tokoh-tokoh yang diterjunkan pun, kami tidak akan pernah takut dan tidak akan malu. Tujuan kami adalah ingin membangun Kota Banjar,” kata Nana dengan semangat.
Nana dan Mujamil, yang mengusung tagline ‘Surya Gemilang’, memiliki pengalaman selama 15 tahun di Pemerintah Kota Banjar, baik dalam kapasitas legislatif maupun eksekutif. Nana percaya bahwa pengalaman ini memberikan landasan yang kuat untuk mewujudkan cita-cita proklamasi Indonesia, yaitu mensejahterakan masyarakat.
Dalam visi misi mereka, Nana menggarisbawahi tiga aspek pembangunan manusia yang akan menjadi prioritas jika terpilih sebagai kepala daerah. Pertama adalah pendidikan, di mana ia berkomitmen untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Kota Banjar, baik secara intelektual maupun akhlak.
BACA JUGA:3 Hal Ini Jadi Fokus Utama Ilham Habibie dalam Memimpin Jabar
“Saya menggandeng sosok ulama dengan harapan bisa menjadikan masyarakat Banjar yang cerdas ilmu pendidikannya dan baik akhlaknya agar bisa membangun peradaban yang baik,” jelasnya.
Kedua, Nana menekankan pentingnya kesehatan bagi generasi muda. Ia bertekad untuk memastikan bahwa setiap anak lahir dalam kondisi sehat dan tumbuh menjadi individu yang berilmu serta berakhlak.