Sementara itu, Ketua Majelis Pakar PPP Bandung Barat Samsul Ma’arif mengungkapkan, kehadiran dirinya di deklarasi Hengky-Ade merupakan PPP Kultural.
Ia menegaskan di dalam partai ada ketidak kompakan dalam menentukan koalisi parpol di Pilkada Bandung Barat 2024.
“Ini bukan dualisme. Hanya beda dukungan saja. Hanya teman-teman yang struktural pun ternyata tidak kompak. Kalau kompak kan saya tidak ada di sini (Paslon Hengky-Ade), Dan saya lebih nyaman bersama teman-teman PDI dari dulu sudah lama. Kita sudah bekerjasama dari KBB berdiri,” bebernya. (Wit)