JABAR EKSPRES, BANDUNG – Nama Dedi Mulyadi, kini tercatat unggul sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2024 (Pilkada Jabar) berdasarkan hasil survei Indo Riset yang dilakukan selama periode 14-17 Agustus 2024 kemarin.
Dedi Mulyadi, dikabarkan memilki elektabilitas lebih tinggi yakni sebesar 34 persen dibandingkan pesaingnya Ridwan Kamil atau RK yang hanya memiliki angka sebanyak 5,3 persen.
Moderator Indo Riset Roki Arbi menyebut, elektabilitas Ridwan Kamil tercatat turun drastis dikarenakan telah menyatakan tidak akan maju di Jabar dan akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
“Setelah Ridwan Kamil (RK) memutuskan tidak akan maju dalam Pilkada Jawa Barat, peta elektabilitas calon (gubernur) mengalami perubahan signifikan. Hal itu tampak dari temuan Survei Jawa Barat yang dirilis oleh Indo Riset pada 14-17 Agustus 2024 dalam survei yang berjudul RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat?” ucapnya melalui Zoom Meeting, Senin (19/8).
BACA JUGA:DPD PDI Perjuangan Jabar Gabung Koalisi Bandung Bedas, Dadang Supriatna Optimis Menang di Pilkada
Sementara, menanggapi hasil survei ini, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan bahwa nama mantan Bupati Purwakarta tersebut lebih moncer dalam Pilkada kali ini.
Hal ini menurut Toto, bisa dilihat dari raihan elektabilitas Dedi Mulyadi yang semakin unggul setelah Ridwan Kamil pamit dari Jabar dan akan maju di Pilgub DKI Jakarta.
“Potensi untuk bisa menang itu cukup terbuka lebar, mulai suara Dedi dibawah 20 persen, lalu naik menjadi dibawah 30 persen, lalu sekarang sudah posisi diatas 30 persen (34 persen). Nah ini biasanya menggambarkan tren elektabilitas kandidat yang moncer,” katanya di lokasi yang sama.
Sehingga dengan adanya hasil ini, Toto menuturkan pada Pilkada kali ini, nama Dedi Mulyadi memiliki peluang menang yang cukup besar untuk menjadi Gubernur Jabar.
“Jadi Dedi Mulyadi ini merupakan kandidat yang punya peluang yang sangat besar untuk menjadi Gubernur Jawa Barat baik dalam simulasi masih ada RK maupun pasca RK pamit untuk lebih DKI,” pungkasnya.
(San).