JABAR EKSPRES – PLN Icon Plus, sebagai Subholding Beyond kWh PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kebutuhan telekomunikasi di Indonesia.
Pada tanggal 9 Agustus 2024, PLN Icon Plus mendapat penugasan penting dari Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), untuk mendukung jaringan internet dan kebutuhan teknologi informasi dalam rangka Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Penurunan Bendera pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tugas ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap PLN Icon Plus dalam memastikan kelancaran dan keamanan acara kenegaraan yang sangat penting dan bersejarah ini.
PLN Icon Plus telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi fiber optic sepanjang 33.129 km, yang merupakan 74,6% dari rencana infrastruktur ketenagalistrikan sepanjang 44.400 km di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Infrastruktur ini sepenuhnya siap untuk mendukung pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “Sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung transformasi digital dan keberlanjutan Indonesia, PLN Icon Plus telah mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi yang andal dan aman untuk mendukung kelancaran Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara baru. Kami bangga dapat berperan dalam mendukung acara kenegaraan ini dengan menyediakan solusi konektivitas dan keamanan siber terbaik, yang tidak hanya memastikan keandalan sistem tetapi juga mendukung visi Indonesia untuk masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.”
Selain itu, PLN Icon Plus telah memastikan seluruh kebutuhan layanan telekomunikasi dan keamanan siber (cyber security) untuk mendukung sistem ketenagalistrikan dalam rangka upacara tersebut yang mencakup 15 link SCADA & Proteksi, 15 CCTV, internet, dan sistem firewall yang telah diuji dan dinyatakan beroperasi dengan baik.
Dalam rangka menjaga keandalan sistem selama Upacara, PLN Icon Plus telah menyiagakan 78 personil, 22 mobil, dan 2 motor yang tersebar di 19 titik di kawasan inti IKN. Seluruh personil akan memastikan keandalan sistem backbone pendukung yang telah mulai beroperasi sejak 14 Agustus 2024, sehingga seluruh kegiatan upacara dapat berlangsung tanpa hambatan.
Jaringan telekomunikasi di IKN disokong oleh dua POP utama, yaitu dari GIS4 dan GH Sementara, serta jaringan fiber optic yang dibackup oleh tiga sistem fiber optic dari POP Sepaku, GI Petung, dan GI Kariangau. Sistem power dan backup power juga disiagakan sebagai satu kesatuan untuk menjaga keandalan sistem selama upacara.
