BANDUNG – Sosok Muhammad Farhan-Erwin dipastikan berpasangan dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024 depan. Ini setelah kedua tokoh tersebut mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat pusat.
Diketahui, Partai NasDem dan PKB sepakat mengusung kedua tokoh tersebut, setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung formulir B1-KWK atau surat pernyataan dukungan kepada pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Farhan-Erwin yang berlansung di Fairmont Hotel, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2024 lalu.
Farhan sendiri merupakan Anggota DPR RI dari NasDem, sementara Erwin merupakan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Bandung.
Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bandung Uung Tanuwidjaja memastikan, kedua partai telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon (paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024. Saat ini prosesnya tinggal menunggu deklarasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Sudah firm (final) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Farhan-Erwin, tinggal menunggu deklarasinya saja,” ujar Uung di ruang Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung, Senin 19 Agustus 2024.
Sebagai syarat pencalonan, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 10 kursi DPRD Kota Bandung untuk dapat mengusung pasangan calon kepala daerah. NasDem menempatkan enam kadernya di DPRD Kota Bandung pada Pemilihan Legislatif 2024, sementara PKB mempunyai lima kursi.
Uung pun menjelaskan, pihaknya masih menunggu sejumlah partai politik yang akan ikut mendukung pasangan tersebut pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung mendatang. Namun dirinya tak merinci partai politik mana saja yang bakal ikut memberikan dukungan.
“Sebelum pendaftaran, kita masih membuka komunikasi dengan partai lain untuk bergabung. Saat ini sudah ada partai yang ingin bergabung untuk mendukung pasangan Kang Farhan dan Kang Erwin,” ungkapnya.
NasDem-PKB Bawa Misi Semangat Perubahan
Uung yang juga Ketua Desk Pilkada itu mengungkapkan, alasan NasDem dan PKB menjalin koalisi pada Pilkada Kota Bandung 2024. Menurutnya, baik Farhan maupun Erwin, memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi dan selalu berada di posisi tiga besar dalam seluruh survei terkait Pilwakot Bandung.