JABAR EKSPRES, BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin memastikan bahwa groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung, akan dilakukan sebelum masa kepemimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin berakhir.
Bey mengaku, pihaknya akan terus mengebut porses pembangunan agar nantinya proyek TPPAS Regional Legok Nangka tersebut dapat segera di groundbreaking.
“Proses masih terus berjalan, dan ini akan dicoba agar Bapak Presiden groundbreaking (Legok Nangka). Untuk waktunya mungkin Agustus (ini) atau di bulan depannya. Tapi kita akan coba sebelum pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin berakhir,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Rabu (14/8).
BACA JUGA:Komisi IV Dorong Percepatan Persiapan Teknis dan Stasiun Antara TPPAS Legok Nangka
Dalam proses ini, Bey mengungkapkan bahwa masih ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar maupun pihak ke- 3 yakni investor. Namun begitu, untuk porses administrasi sendiri, Ia menyebut bahwa telah diselesaikan.
“Artinya sudah administrasi segala macam tinggal proses konstruksi, dan kami itu inginnya lebih cepat,” ungkapnya.
Maka dengan adanya hal ini, Bey menuturkan pihaknya akan terus mempercepat proses tersebut agar TPPAS Regional Legok Nangka dapat bisa segera digunakan.
“Mereka mintanya lama, tapi kami akan coba bagaimana caranya supaya ini lebih cepat lagi. Karena kan kita harus segera dimulai untuk pengolahan sampah yang seperti ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:Optimis, Pemprov Jabar Sebut Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Bisa Dilakukan Akhir Juli ini
Sebelumnya, Bey menyebut bahwa groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka masih terus dilakukan pembahasan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Padahal diketahui, proyek yang telah tertunda selama 22 tahun ini, dijanjikan oleh pemerintah bahwa groundbreaking akan di lakukan di akhir bulan Juli 2024 kemarin setelah adanya penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak investor.
“Ini (groundbreaking) akan dibahas lagi, Pak Luhut (Menko Marves) akan ke sini, saya akan bahas bagaimananya (kelanjutannya),” ujarnya di Gedung Sate Bandung beberapa waktu lalu.