JABAREKSPRES – Festival LIKE 2 yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil digelar dengan sukses yang berlangsung selama empat hari sejak 8 – 11 Agustus 2024.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, Festival LIKE 2 merupakan momentum untuk menunjukan kontribusi KLHK dalam 10 tahun terakhir di kabinet Presiden Joko Widodo.
Siti Nurbaya mengakui, sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan dalam melakukan corrective action untuk peningkatan kinerja.
‘’Kita jungjung tinggi transparansi akuntabel dan terukur selama 10 tahun pada kabinet Presiden Jokowi,’’ kata Siti Nurbaya dalam keterangannya, Sening, (12/08/2024)
KLHK semlama ini selalu konsisiten dalam memberikan dukungan terhadap perkembangan isu global pada sektor lingkungan hidup dan sumber daya alam dan iklim.
Menurutnya, Festival LIKE 2 merupakan rangkaian road to Conference of the Parties of the UNFCCC (COP 29) di Baku, Azerbaijan, pada November mendatang.
‘’Jadi kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pemerintah Indonsia yang memiliki peran penting dalam partisipasi merespons berbagai tantangan lingkungan dan perubahan iklim,’’ kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro mengatakan, Festival LIKE 2 menhadirkan pameran 57 booth dari unsur pemerintah, organisasi internasional, kementerian-lembaga, dan dari komunitas lingkungan.
Selain itu, untuk acara ada kegiatan talkshow yang menjelaskan mengenai kinerja capaian KLHK dalam mendorong teknologi ramah iklim sebanyak 53 sesi.
‘’Selain itu juga ada penghargaan kepada tokoh 82 tokoh akademisi, media, komunitas, pemerintah daerah, dan dunia usaha,’’ kata dia.
Tidak kalah menarik adalah digelarnya lomba untuk generasi muda, mulai dari lomba karya tulis, lomba video lingkungan hidup, lomba debat lingkungan, lomba pidato bahasa Inggris.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan konsultasi pelayanan publik KLHK ada 26 jenis layanan dengan kapasitas 2.020 orang.
Sebagai ajang sosialisasi ke masyarakat, kegiatan gerak jalan, gowes dan fun riding juga digelar dengan melibatkan ribuan peserta.
‘’Fun ridding menggunakan kendaraan konversi dari bensin menjadi listrik sebanyak 297 peserta,” ungkap Sigit. (yan).