Smartfren Dorong Usaha Bandung Barat Go Digital Melalui Teman UMKM

JABAR EKSPRES – Smartfren berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor UMKM agar naik kelas. Melalui program unggulan yakni Teman UMKM Indonesia, Smartfren mengajak para pelaku bisnis bertransformasi secara digital.

Apalagi saat ini, dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79, Smartfren terus bergerilya menyelenggerakan kegiatan teman usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) go digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan penerapan teknologi digital pada usaha lokal.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya, sedikitnya dua kecamatan sudah menjalankan program tersebut dengan intensif. Kecamatan tersebut, yakni Cikalongwetan dan Cipongkor.

Kepala Dinas Koperasi da  UKM Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati mengapresiasi dukungan tersebut. Apalagi Smartfren dinilai sudah membantu mengembangkan UMKM di wilayahnya.

”Smartfren sudah banyak memberi dukungan dalam pemberdayaan UMKM. Pemilihan teman UMKM Go Digital dengan lokus Cikalongwetan dan Cipongkor sudah tepat. Apalagi di dua wilayah itu, para pelaku UMKM sangat tinggi,” ujar Sri kepada wartawan di Kotabaru Parahyangan, Kamis (8/8).

Sri Dustirawati menyebut, jumlah UMKM di Bandung Barat sebanyak 54 ribu. Dari jumlah itu, sektor kuliner paling mendiminasi.

Karena itu ia berharap melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar semakin baik, sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal agar berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat menjadi semakin kuat.

”Jadi untuk peningkatan perekonomian berdasarkan data sudah meningkat, ini meningkat karena adanta dukungan dari berbagai pihak termasuk Smartfren,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Head of Corporate Communications dan CSR Smartfren, Akhyar mengatakan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama untuk mengembangkan usaha yang tengah ditekuni.

”Internet merupakan alat yang dipakai untuk mengembangkan ekonomi baru melalui sosial media, dan ini diminati banyak orang. Karena itu literasi digital adalah kunci untuk menjangkaunya,” paparnya.

”Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini kami berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat, diantaranya di Cikalong Wetan dan Cipongkor agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital seoptimal mungkin,” sambungnya.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan melalui Teman UMKM ini fokus pada peningkatan kapasitas digital peserta, sehingga hanya dibuka untuk jumlah yang terbatas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan