Sensor Timer Cabor Panjat Tebing Tak Berfungsi, Olimpiade Paris Tuai Kontroversi Warganet

JABAR EKSPRES ­– Kompetisi Olimpiade Paris 2024 kembali menuai kontroversi dari warganet, kali ini pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing nomor speed putri yang digelar Senin (5/8/2024).

Pada pertandingan yang mempertemukan wakil Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dengan wakil Prancis, Capucine Viglione, tombol pencatat waktu atau sensor timer rusak, sehingga saat Desak suidah berada di atas dan mencapainya, sensor timer tersebut tidak berhenti.

Hal itu tentu saja menjadi kerugian bagi Desak, sebab pada pertandingan tersebut dirinya mampu mencapai sensor timer dengan catatan waktu di bawah tujuh detik, sedangkan lawannya diatas tujuh detik.

BACA JUGA:Federasi Bulu Tangkis Spanyol Meminta IOC Berikan Medali Penghormatan untuk Carolina Marin

Namun, panitia memutuskan untuk menunda dan melakukan tanding ulang, sekitar 15 menit setelah pengecekan dan perbaikan alat tersebut.

Untungnya, pada pertandingan ulang Desak mampu mencatat waktu menjadi 6,45 detik dan melaju ke babak kualifikasi eliminasi.

Dengan demikian Desak saat ini menjadi pencatat rekor tercepat ketiga setelah wakil Amerika Serikat, Emma Hunt dengan 6,36 detik. Dan wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw dengan catatan 6,06 detik.

Kendati demikian, kejadian rusaknya timer di Olimpiade Paris tersebut tidak luput dari perhatian warganet. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan dan menyayangkan hal ini.

BACA JUGA:Raih Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024, Gregoria: Bersyukur tapi Bukan Happy

“Prancis kacau sih belum layak jadi tuan rumah olimpiade,” ujar akun @ebaad***** di media sosial Instagram.

“Mau gimana pun tetep Indo yang menang, emangnya ga malu ap aitu Prancis menangnya dengan cara seperti itu,” ujar warganet @gru*** di Instagram.

Bahkan, beberapa warganet menyebut kejadian tersebut sebagai salah satu bentuk kecurangan. “Ini salah satu kecurangan,” ujar akun @besiri******* di Instagram.

“Emang dasarnya akal-akalan, ya gimana pun itu timer pad nya harusnya sensitif, walaupun disentuh dengan finger tip tetap harus berfungsi. Akal-akalan,” ujar warganet lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan