BACA JUGA: Kritisi PP Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar, Arzeti: Hati-hati jadi Racun Perusak Anak!
Agung menuturkan, penerapan Moving Class sesuai peminatan siswa, di SMA Bina Muda ada 10 mata pelajaran yang bisa menjadi pilihan di luar pembelajaran umum.
“Kalau didominasi mata pelajaran mana yang paling diminati siswa, sesuai data semuanya merata, karena Bahasa Arab juga di kita termasuk jadi mata pelajaran yang diminati siswa,” tuturnya.
Agung menyampaikan, metode Moving Class dinilai memberikan dampak positif bagi para peserta didik, sebab selain siswa dibebaskan memilih mata pelajaran yang ingin lebih didalami, juga memberikan pengaruh secara lingkungan sosial.
“Pertemanan tidak monoton hanya di satu kelas saja, tapi dengan anak kelas lain juga berteman, tidak sebatas kenal malah mereka lebih kenal satu sama lain,” imbuhnya.
“Untuk sekarang saat jam pergantian (penerapan Moving Class) di hari Selasa dan Kamis, para siswa antusias. Selain untuk mengikuti mata pelajaran yang diminati, juga menjalin pertemanan sosial di luar kelas inti,” pungkas Agung. (Bas)