JABAREKSPRES – Warga di komplek Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) geger setelah di rumah kosong di jalan Saleda di temukan dua kerangka manusia.
Kondisi mayat yang sudah menjadi kerangka tersebut, ditemukan sedang berbaring di atas tempat tidur di ruang kamar berbeda.
Diketahui kerangka manusia pertama bernama Iguh Indah Hayati berusia 55 tahun. Sedangkan yang kedua bernama Elia Imanuel Putra, 24 tahun.
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan mengatakan, Kondisi mayat pertama kali di Komplek perumahan Tanimulya Kabupaten Bandung Barat. Mayat ditemukan dalam kondisi terbaring di atas kasur pada dua ruang kamar berbeda.
Menurut Kusmawan, mayat tersebut ditemukan oleh suaminya yang bernama Mudjoyo Tjandra, 64 tahun. Suami Indah Hayati tersebut senagaja datang ke rumah setelah pada 2018 berpisah dan pindah ke Cirebon.
‘’Jadi Mudjoyo datang ke rumahnya untuk mengambil akta kelahiran,’’ ujar Kusmawan ketika dihubungi Jabarekspres, Senin, (27/08/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Mudjoyo datang ke rumah pada pukul 10.00 WIB. Namun kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Rumah pun terlihat tidak terawat dengan banyak ditumhi semak pada bagian halaman.
Mudjoyo akhirnya melapor ke warga untuk meminta bantuan membuka pintu rumah dengan cara didobrak. Karena kondisi pintu digembok.
“Suaminya ini menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan menjebol pintu,’’ ujarnya.
Akan tetapi betapa terkejutnya ketika pintu terbuka ditemukan dua sosok kerangka manusia di tempat tidur.
Kusmawan belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut. Sebab harus membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya, untuk pemeriksaan saksi-saksi asal sudah dilakukan dan kondisi mayat secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Akan tetapi, untuk memastikan penyebab kematian, dibutuhkan autopsi. Namun harus seizin pihak keluarga.
“Jadi untuk sementara kita belum bisa menyimpulkan penyebab dan kapan korban meninggal. Ini masih kita dalami,” tandasnya. (wit/yan).
