JABAR EKSPRES – Bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem, Muhammad Farhan tidak terlalu muluk-muluk dalam memilih calon pasangan. Terpenting, menurutnya, kriteria sosok itu ialah yang dapat mendukung dirinya lanjut melaju dua periode.
Dirinya merincikan, selain hal tersebut, bakal calon pasangan setidaknya memiliki sisi elektoral yang baik, reputasi yang baik, dan juga visi ke depan. Termasuk turut mendukung untuk keberlanjutan kepemimpinan.
“Ini yang paling penting nih, keberlanjutan kepemimpinan. Karena kalau saya harus mencari pasangan yang siap mendukung saya untuk dua periode,” ungkap Farhan kepada wartawan, di Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Dinilai Tak Dapat Berantas Mafia Tanah, Mahasiswa Tuntut Kepala BPN Kabupaten Bogor Dicopot
Sementara ini, Farhan masih menanti hasil akhir atau keputusan koalisi partai yang terjalin. Diketahui pendaftaran pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada tahun 2024 tersisa empat minggu.
Selagi menunggu koalisi partai, dia menjelaskan bahwa telah bertemu dengan bacalon-bacalon partai lain yang potensial. Termasuk pertemuan dengan istri Mantan Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya.
“Saya sudah kunjungan semua partai, saya sudah ketemu dengan semua kandidat. Semuanya potensi yang sama, tinggal pimpinan partai kita salaman dengan pimpinan partai berkoalisi,” jelas Farhan.
Dia menambahkan, terbangunnya koalisi antar parpol membuatnya lebih leluasa dalam menentukan pendamping. “Karena kalau koalisi sudah dipastikan maka insyaallah para kandidat juga enak gitu bergerak,” ujarnya.
“Saya berusaha menjahit itu memang partai juga masih saling menunggu semuanya. Jadi saya sekarang lagi pengen mendorong semua partai untuk mulai duduk dan memastikan,” imbuhnya.
Diketahui bahwa berdasarkan tahapan Pilkada 2024 yang dirilis oleh KPU Kota Bandung, pendaftaran bakal calon dijadwalkan pada 27 Agustus 2024 mendatang.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Pasir Jatuh ke Jurang di Nagreg, Sopir Tewas Ditempat