JABAR EKSPRES – Berdasarkan catatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, sepanjang tahun ini telah terjadi sebanyak ratusan peristiwa kebakaran. Hal itu tercatat dari Januari hingga Juli 2024.
“Sampai Juli ya, sekarang kasus kebakaran di Kota Bandung sampai dengan Juli sudah 163 kejadian. Tapi memang ini juga, kami kan berupaya tidak hanya tanggap atau dalam penanganan kebakaran,” kata Kadiskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, pada Kamis (25/7).
Dia menambahkan, selain mengoptimalkan dalam hal penanganan kebakaran, terkait dengan pencegahan pun terus digalakkan Diskar PB. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi terhadap masyarakat.
BACA JUGA: Targetkan 10.000 Pengunjung, Pameran INDOHEALTHCARE GAKESLAB EXPO 2024 Segera Digelar
Menurutnya, hal demikian berdampak positif ketika terjadi kebakaran. Bukti dari pengoptimalan sosialisasi tersebut, ada puluhan kasus kebakaran yang dapat diselesaikan masyarakat.
“Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan atau meningkatkan transaktif di masyarakat. Dan dari 163 kasus, kalau tidak salah ada 49 yang memang ditangani oleh masyarakat,” tambahnya.
“Nampaknya sekarang memang pemahaman masyarakat terkait dengan kebencanaan terutama kebakaran, pemahamannya sudah lebih meningkat. Kami juga kan menggerakkan dan menghimbau juga kepada kewilayahan untuk membantu masyarakat,” jelas Gun Gun.
BACA JUGA: Tumbuhkan Minat Generasi Muda, Pemkab Bandung Barat Gelar Kontes Ternak dan Ekspo Pangan 2024
Dirinya tidak menampik, ada kesulitan apabila hanya mengandalkan air hydrant saja. Namun ada alternatif, yakni memaksimalkan air yang berasal dari sungai terdekat. Selain itu, pihaknya kerap juga memanfaatkan air-air yang dimanfaatkan dari sejumlah titik.
“Ada juga peningkatan peran serta masyarakat gitu ya. Jadi sampai saat ini ya alhamdulilah tidak ada kebakaran yang di atas 4 sampai 5 jam keatas untuk penanganannya. Karena kalau sudah 5 jam ke atas, ya itu barangkali untuk sumber air betul-betul dibutuhkan,” pungkasnya.