“Sebelum stopan Binong itu banyak yang suka puter balik, padahal udah jelas ada rambu dilarang. Cuman suka diarahin untuk puter balik, di bantu sama mereka (Pak Ogah), jadinya ya macet,” ungkapnya
“Belum lagi yang di puteran balik Borma tuh, udah tau macet, dipaksain masuk sama mereka, akhirnya numpuk. Kadang lampu hijau pun stak karena banyak yang puter balik,” bebernya.
Dirinya meminta agar Dishub rutin melakukan pemantauan dan tegas lakukan upaya penertiban. Menurutnya, hal-hal kecil seperti ini bisa sedikit mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Bandung.
“Rutin patroli lah, atau sesekali lah ketiap wilayah. Seengaknya biar macetnya gak parah-parah banget. Ini kan udah mah parah, gak ada upaya apa-apa dari sisi pengawasannya, ya makin parah.” pungkasnya.(Dam)
