Tingkatkan Literasi Keuangan Sejak Dini, Pemkot Cimahi Dukung Program ‘Satu Rekening Satu Pelajar’

JABAR EKSPRES – Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi memberikan dukungan penuh terhadap program literasi keuangan “Satu Rekening Satu Pelajar” atau KEJAR yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat dan difasilitasi oleh Bank Jabar Banten (BJB).

Program ini diluncurkan di SMP 1 Cimahi dengan tujuan untuk menumbuhkan kebiasaan menabung sejak usia dini di kalangan pelajar.

Dicky mengatakan, program ini adalah langkah penting untuk membentuk generasi emas yang hemat dan bijaksana dalam mengelola keuangan.

“Di SMPN 1 Cimahi dengan OJK dan BJB dalam rangka untuk literasi keuangan Indonesia menabung yaitu satu rekening satu pelajar atau kejar,” ujarnya pada wartawan di SMPN 1 Cimahi, Kamis (18/7).

Dicky menjelaskan, program kejar adalah program yang sangat penting untuk dimulai karena para pelajar ini adalah calon generasi emas.

BACA JUGA: Cek! Kriteria Motor Ini Rawan Terjaring Razia Operasi Patuh Lodaya 2024, Apa Saja?

“Kita fasilitasi mereka untuk menabung sejak usia dini agar mereka bisa hidup hemat tidak terpengaruh oleh gaya hidup yang tidak seharusnya,” kata Dicky.

“Mereka bisa menghargai dan bersyukur atas rezeki yang diperoleh, dan dengan mengelola keuangan yang baik, masa depan mereka akan lebih baik,” tambahnya.

Ke depan program tersebut akan diperluas ke seluruh sekolah-sekolah lain yang ada di Cimahi agar para pelajar terbiasa menabung dari sekarang.

Di tempat yang sama, Direktur OJK Jawa Barat, Aulia Fadly, menyampaikan bahwa program ini akan dimulai dari jenjang SMP hingga SMA dengan menggandeng pihak sekolah dan dinas pendidikan.

“Betul, kita akan bekerja sama dengan sekolah dan dinas pendidikan untuk menunjuk duta literasi keuangan di SMP hingga SMA,” ujarnya.

BACA JUGA: Viral Pria Dipolisikan Usai Gelar Pesta Perceraian

Aulia mengungkapkan bahwa tujuan program ini adalah untuk mengajarkan pengelolaan keuangan kepada siswa sejak dini, agar mereka bisa mengelola keuangan dengan baik.

“Harapannya, seperti yang disampaikan oleh Pak Pj Wali tadi, adalah memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan secara dini kepada siswa-siswi semua,” harapnya.

Sehingga, lanjut Aulia, kedepannya para siswa-siswi dapat mengelola keuangannya dengan baik dan benar serta bisa terhindar dari unsur-unsur yang merugikan mereka di industri jasa keuangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan