Pj Bupati Sumedang Ajak APINDO Hapuskan Kemiskinan Ekstrem

Ramli mengaku, pihaknya berupaya meyakinkan agar pabrik-pabrik juga dapat berkontribusi dalam penghapusan kemiskinan ekstrem, khususnya di wilayah Kecamatan Cimanggung.

“Saya datang ke PT Yakjin ingin meyakinkan bahwa pabrik garmen tersebut, bisa ikut terlibat dalam penghapusan miskin ekstrem, minimal di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung,” bebernya.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, berdasarkan data yang tercatat, angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Cimanggung mencapai 411 kepala keluarga (KK) atau 1.441 jiwa.

BACA JUGA: Politisi Golkar Sulhajji Jompa Dukung Rudy Susmanto: Strategi Besar Menuju Pilkada Bogor 2024

Adapun di wilayah Desa Sindangpakuon sendiri, terdapat 11 KK atau 56 jiwa yang saat ini dalam pantauan PT Yakjin Jaya Indonesia (YJI).

Sementara itu, diwawancara terpisah, General Manager PT Yakjin Jaya Indonesia, Park Sean didampingi oleh Factory Manager, Santi Irfianti menerangkan, pihaknya sedang mengecek data warga miskin ekstrem di Desa Sindangpakuon.

“Langkah ini merupakan bagian dari rencana awal, untuk mempekerjakan warga miskin ekstrem dalam pekerjaan angkut barang diperusahaan,” terangnya.

Park berharap, perusahaan dapat mempekerjakan warga yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Sumedang.

BACA JUGA: Cara Cek Penerima Bantuan Dana PIP 2024 Tahap 2 Jenjang SD-SMA

“Untuk membantu program Pemkab Sumedang dalam pengentasan miskin ekstrem, mudah-mudahan bisa mempekerjakan mereka di perusahaan,” imbuhnya.

Park menuturkan, rencana ini diharapkan dapat membantu warga miskin ekstrem mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Mengenai jam kerja yang direncanakan, Park mengungkapkan, warga akan bekerja selama 5 hingga 6 jam per harinya.

“Namun, teknis pelaksanaan program ini masih dalam tahap pembahasan dengan pemerintah desa setempat untuk memastikan semua berjalan dengan lancar,” tuturnya.

BACA JUGA: 10 Contoh Pesan Kesan untuk Kakak OSIS MPLS 2024, Singkat dan Menyentuh!

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, Park berharap target “zero miskin ekstrem” di Sumedang dapat tercapai.

“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan PT Yakjin, semoga bisa mendorong keberhasilan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah sini (Desa Sindangpakuon, Cimanggung, Sumedang),” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan