JABAR EKSPRES , CIMAHI – Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMAN 2 Cimahi, Uus Suhara berpesan agar para siswa baru menjauhi aksi bullying khususnya selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Hal itu disampaikan Uus saat pengkondisian melalui upacara pada Senin (15/7/2024). Ia menyampaikan agar para siswa tidak membeda-bedakan dan tidak minder selama mengikuti kegiatan MPLS.
“Baik dari Negeri, swasta, pesantren, masuk SMAN 2 Cimahi adalah sama. Jadi jangan merasa masuk dari jalur apa, dan berasal dari mana,” ujar Uus pada wartawan, Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Bey Minta Disdik Turun Tangan Awasi MPLS, Pastikan Tak Ada Kekerasan
Uus menjelaskan, dalam PPDB 2024 SMAN 2 Cimahi telah menerima sebanyak 288 siswa reguler dan 144 siswa melalui jalur MoU.
Selain itu, Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan MPLS di sekolah ini akan berlangsung selama lima hari, dimulai dari Senin hingga Jumat (19/7) mendatang.
“Pada hari Kamis, siswa akan mengikuti demo ekstrakurikuler, dan pada hari Jumat akan ada kegiatan PPI serta pengenalan agama lain,” ujar Uus.
BACA JUGA:Hasil Verfak, KPU KBB Sebut Pasangan Sundaya-Aa Maulana Tak Penuhi Syarat
Kemudian dalam prosesnya, pengenalan pendidikan di sekolah ini tidak hanya fokus pada agama Islam, namun dilaksanakan juga untuk siswa yang beragama lain.
“Untuk yang selain beragama Islam, mereka dibimbing dan diarahkan oleh kakak kelasnya sehingga mereka betul-betul terorganisir dan kita membentuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati baik intern atau antar umat beragama,” tambah Uus.
Selain itu, Uus menyebut bahwa materi yang akan disampaikan selama kegiatan MPLS ini, sangat beragam.
BACA JUGA:Penanganan Relokasi Lambat, 21 KK Korban Longsor di KBB Memilih Bertahan di Pengungsian
Mulai dari dukasi dari BNN terkait narkoba, dari kepolisian terkait sadar hukum, serta dari PMR. Selain itu, materi tentang cara belajar efektif, menjaga lingkungan, dan kesehatan sekolah juga akan disampaikan.
Menurutnya, dalam pelaksanaan kegitan MPLS ini, pihaknya telah melakukan seleksi ketat dan mempersiapkan panitia yang kompeten dan berkarakter.
Sehingga dapat membimbung para siswa baru, juga menjalankan misi sekolah untuk menghindari bullying selama masa orientasi ini.