JABAR EKSPRES – Hamil kembar atau melahirkan dua atau lebih anak sekaligus bukan lagi hal yang luar biasa bagi sebagian pasangan. Baru-baru ini, seorang ibu di Indramayu, Jawa Barat, bahkan melahirkan lima bayi kembar sekaligus, sebuah kejadian yang jarang terjadi namun mengundang kekaguman.
Hamil kembar, yang dikenal dalam istilah medis sebagai multiple pregnancy, dapat terjadi dengan berbagai jumlah bayi yang lahir sekaligus. Bayi kembar dua disebut sebagai kembar, sementara untuk tiga bayi disebut sebagai triplets, empat bayi sebagai quadruplets, dan lima bayi sebagai quintuplets.
Kehamilan ganda terjadi ketika lebih dari satu sel telur dibuahi oleh sperma. Proses ini dapat menghasilkan anak-anak yang bisa berbeda jenis kelamin atau sama-sama laki-laki atau perempuan. Selain itu, ada juga kasus di mana satu sel telur dapat membelah menjadi dua atau lebih embrio identik, yang sering kali sulit dibedakan oleh orang tua mereka.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan ganda. Faktor utama termasuk riwayat keluarga di mana kehamilan ganda pernah terjadi, usia ibu di atas 30 tahun, dan perbedaan genetik antar ras. Misalnya, wanita Afrika-Amerika memiliki tingkat kelahiran kembar yang lebih tinggi dibandingkan dengan ras lainnya, sedangkan orang Asia dan penduduk asli Amerika cenderung memiliki tingkat kelahiran kembar yang lebih rendah.
Namun, kehamilan ganda tidak datang tanpa risiko. Kehamilan ini sering kali dikategorikan sebagai kehamilan berisiko tinggi, dengan hampir 60 persen bayi kembar lahir prematur. Kelahiran prematur dapat membawa risiko kesehatan serius bagi bayi, seperti masalah pernapasan dan perkembangan yang tertunda.
Tidak hanya bayi yang berisiko, tapi juga ibu yang mengandung. Kondisi seperti anemia, preeklampsia, dan risiko keguguran meningkat pada kehamilan ganda.
Meskipun demikian, kehamilan kembar juga membawa keajaiban tersendiri bagi banyak keluarga. Meskipun menantang, kelahiran beberapa anak sekaligus sering kali dianggap sebagai berkah luar biasa bagi orang tua yang mengalaminya.
Kesimpulannya, kehamilan kembar adalah fenomena menakjubkan yang dapat terjadi karena berbagai faktor, namun juga menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Sebuah keajaiban alam yang perlu dihargai dengan perawatan medis dan perhatian khusus untuk memastikan kesejahteraan ibu dan bayi selama proses kehamilan dan persalinan.
